Disnakertrans Sumedang Resmi Tutup Bimtek Berbasis Potensi Daerah

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang resmi menutup kegiatan Bimbingan Inkubasi Bisnis Berbasis Potensi Daerah Bagi Pra Purna Kerja/ Purna Kerja Tahun 2020, di Aula Kantor Dinas Transmigrasi Kabupaten Sumedang. Jumat 14 Juli 2020.
Iwan Rahmat/SO/SUMEDANGONLINE
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang resmi menutup kegiatan Bimbingan Inkubasi Bisnis Berbasis Potensi Daerah Bagi Pra Purna Kerja/ Purna Kerja Tahun 2020, di Aula Kantor Dinas Transmigrasi Kabupaten Sumedang. Jumat 14 Agustus 2020.

SUMEDANG, SO — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang resmi menutup kegiatan Bimbingan Inkubasi Bisnis Berbasis Potensi Daerah Bagi Pra Purna Kerja/ Purna Kerja Tahun 2020, di Aula Kantor Dinas Transmigrasi Kabupaten Sumedang. Jumat 14 Agustus 2020.

Sebanyak 20 peserta dari Kecamatan diantaranya Cimanggung, Sumedang Utara, Sumedang Selatan dan Jatinangor mendapatkan pelatihan dari para Pemateri di antaranya dari Disnakertrans, Dinkes, Diskoperindag, Pengusaha, Instruktur dari LPKMA dan Catering Oemi Bachman Sumedang.

Baca Juga  Hari Ini 2.889 Peserta dari Sumedang Ikut Tes Seleksi CPNS

Kabid Penempatan dan Perluasan Ketenagakerjaan Drs. R. Asep Muldansyah Almaulid. M.Si menyebutkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan bagi purna kerja atau korban pemutusan hubungan kerja.

“Adapun lama pelatihan dilaksanakan selama 10 hari (84 JP) dari tanggal 4 sampai dengan 14 Agustus 2020. Diharapkan para peserta yang telah mengikuti. Kedepannya Bisa Mandiri / menciptakan lapangan kerja sendiri dengan memanfaatkan keterampilan yang telah didapat selama mengikuti kegiatan Bimbingan Inkubasi Bisnis Berbasis Potensi Daerah,” ungkap Asep Muldansyah.

Baca Juga  Ini Enam Tuntutan Demo Buruh CV KAS

Ketua kelompok Inkubasi Lury Budiman, mengatakan pihaknya atas nama ketua kelompok inkubasi  Tahun ke 3 (Tiga) mengucapkan terima kasih kepada pihak Disnakertrans Sumedang yang telah memberi kesempatan mengikuti pelatihan tata boga yang dilaksanakan selama 10 hari.

Baca Juga  Longsor Terjang Kampung Pasir Muncang Buahdua

“Dan buat kami sangat besar manfaatnya untuk kelanjutan kedepannya sehingga kami bisa bersaing di dunia kuliner dan membawa nama baik Kota kami,” pungkas dia. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin menerima update terbaru dari SUMEDANGONLINE OK TIDAK