SUMEDANG, SO – Meningkatkan stok pangan dimasa pandemi Covid-19, sangat dibutuhkan masyarakat. Maka dari itu, Kelompok Tani Sri Mekar Jaya di Desa Legok Kidul Kecamatan Paseh, melakukan terobosan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya bidang pangan berupa padi.
Kelompok Tani Sri Mekar Jaya, melalukan penyilangan benih padi varietas lokal. Uji coba itu dilakukan di Dusun Calangcang RT 30 RW 09 Desa Legok Kidul Kecamatan Paseh.
“Salahsatu upaya yang dilakukan, diantaranya melakukan ‘pemulyaan’ benih padi atau yang disebut penyilangan benih dari varietas yang berbeda. Sehingga menghasilkan bibit varietas lokal yang unggul,” ucap Rochaeni selaku Kepala UPT Pertanian Paseh kepada pada Reporter SUMEDANGONLINE, Sabtu (5/9/2020).
Dalam uji coba itu, pihaknya mendatangkan ahli atau pakar dalam proses penyilangan benih dari luar Kabupaten Sumedang.
“Kami juga mengundang perwakilan koordinator dari tiap gapoktan yang ada di Kabupaten Sumedang, untuk menimba ilmu dari penyilangan benih tersebut,” katanya.
Kegiatan itu, kata Rochaeni, dilakukan atas prakarsa Armat, sebagai ketua kelompok Tani Sri Mekar Jaya.
“Semoga hasil dari uji coba ‘pemulyaan’ benih ini bisa membuahkan hasil yang optimal,” harapnya.
Sementara, Pejabat Kepala Desa Legok Kidul, Iswanto S.E, mengapresiasi kegiatan ‘pemulayaan’ atau penyilangan binih padi yang dilakukan Kelompok Tani Mekar Jaya Desa Legok Kidul yang bekerjasama juga dengan Asosiasi Pengukur Curah Hujan Kabupaten Indramyu. Mengingat tujuannya yang sangat bagus untuk menggedor hasil produksi pertanian yang maksimal.
“Kegiatan ini juga tidak akan membuahkan hasil tanpa adanya dukungan dan kerjasama serta keinginan dan tekad yang kuat dari para petani sebagai pejuang ketahanan pangan, dalam rangka upaya meningkatkan stok pangan kedepan,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan Batibung Pos Koramil Paseh, Peltu Agus. TNI dan Polri khususnya dari Pos Koramil Paseh dan Polsek paseh beserta UPT Pertanian Paseh, akan selalu mendukung upaya-upaya yang dilakukan kelompok tani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan yang positif ini bisa menghasilkan varietas bibit lokal yang unggul dan cocok ditanam di lahan petani, khususnya di Legok Kidul. Serta dapat meningkatkan taraf hidup para petani dan bisa menghasilkan stok pangan yang cukup,” tambahnya.
Masih di tempt sama, pakar pemulyaan benih padi varietas lokal, Yusuf yang juga pengurus Asosiasi Pengukur Curah Hujan Kabupaten Indramayu, menuturkan maksud dari pemulayaan benih untuk meningkatkan produksi.
Yang jelas, kata Yusuf, jangan sampai gagal panen. Dimana tujuan dari hasil pemulyaan benih ini, mencari atau menciptakan bibit idaman yang cocok bagi petani itu sendiri, diantaranya bisa menghemat pupuk, tahan dari penyakit atau hama.
“Harapan utamanya, adalah dapat menghasilkan produksi yang tinggi dan diharapkan bisa dua kali panen bahkan lebih,” ungkapnya. ***