Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Bapak Boy Iman Nugraha, ST, MT membuka Rapat Kerja Rutilahu 2020 yang dihadiri oleh Konsultan Manajemen Provinsi (KMP) dari 5 wilayah juga Koordinator Fasilitator (Korfas) dari 26 Kabupaten/Kota. Rabu, 26 Agustus 2020.

Istimewa/disperkim jabar/SUMEDANG ONLINE

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Bapak Boy Iman Nugraha, ST, MT membuka Rapat Kerja Rutilahu 2020 yang dihadiri oleh Konsultan Manajemen Provinsi (KMP) dari 5 wilayah juga Koordinator Fasilitator (Korfas) dari 26 Kabupaten/Kota. Rabu, 26 Agustus 2020.

Ratusan Rutilahu di Sumedang Segera Diperbaiki

SUMEDANG, SO – Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat (Disperkim Jabar), menggelar sosialisasi penerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Disperkimtam Sumedang, Selasa, 8 September 2020.

Sosialiasi digelar dalam rangka menyukseskan program kerja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan visi misi “Jabar Juara Lahir Bathin”. Dari program perbaikan 11 ribu unit rutilahu di Jawa Barat, Kabupaten Sumedang masuk dalam jumlah tersebut. Sehingga dalam acara sosialisasi yang bertepatan dengan Dua Tahunnya kepemimpinan Ridwan Kamil di Jabar, 24 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa di Kabupaten Sumedang, mengikuti sosialisasi.

Mereka, merupakan perwakilan calon penerima calon lokasi (CPCL) yang dilakukan pihak desa dan kelurahan, melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) termasuk LPM. CPCL ini, merupakan penerima bantuan program perbaikan rutilahu di Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2020. Dari setiap LPM-nya atau dari 24 desa, akan menerima bantuan untuk 20 unit rutilahu.

“Ini bertahap. Bantuan rutilahu ini, tiap LPM atau di tiap desa yang hadir hari ini akan dapat bantuannya untuk 20 unit. Kecuali untuk Desa Margalaksana dan juga Desa Sukajaya, masing-masing akan dapat 40 unit bantuan rutilahu,” kata Kepala Disperkim Jabar, Boy Iman Nugraha, ST, MT.

Boy menjelaskan juga, anggaran untuk program rutilahu Jabar, tidak terganggu pandemi Covid-19. Sehingga, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Disperkim Jabar, tetap dapat melaksanakan perbaikan 11.000 unit rutilahu di kota/kabupaten yang ada di Jawa Barat.

“Kalau yang lain-lain kena. Rutilahu ini program strategis Pak Gubernur, masih bisa bertahan. Untuk tahun ini target 11 ribu, nanti 2021 jadi 31.500 unit. Karena setiap tahun 20 ribu. Ada sisa 90 ribu tahun ini diakumulasikan ke 2021, termasuk sisa 2018 lalu masuk ke 2021,” pungkasnya. ***