SUMEDANG – Ketua Panitia Acara (steering committee) Musyawarah Daerah X DPD Partai Golkar Kabupaten Sumedang, Ifan Yudhi Wibowo, memastikan tidak ada tafsir lain dari kembali diundurnya penyelenggaraan Musda.
“Jadi tolong ke temen-temen wartawan tidak ada tafsir lain. Ini Musda melaksanakan atas keputusan, keputusan Mahkamah Partai. Dan kita tidak mau, tidak dibacakan berita acaranya di depan Musda,” ujar Ifan pada wartawan di Kantor DPD Partai Golkar Sumedang. Sabtu, 29 Mei 2021.
Disinggung kapan pelaksanaan Musdanya, Ifan memastikan pihaknya besok akan berkonsultasi dengan pihak DPD Golkar Provinsi Jawa Barat untuk menjelaskan berkaitan dengan penyelenggaraan Musda.
“Satu hari besok kita ke (DPD Golkar) Provinsi, untuk menjelaskan pada provisni Panitia sudah ada. Pada yang terhormat panitia kan, artinya kalau kepada yang terhormat panitia. Ini kita, sudah diakui oleh Provinsi juga kan. Untuk nanti ke provinsi pada jam 13.00. Mungkin, kita ada waktu kan, ada waktu satu bulan. Ada beberapa WA ya mohon bersabar,” imbuh Ifan.
Sementara untuk tahapan hari ini, pihaknya akan melakukan verifikasi faktual. Ifan pun memastikan tidak ada pendaftar lain karena sudah ditutup. Hanya satu orang yang mendaftar atasnama Yogie Yaman Santosa.
“Cuman satu, Yogie Yaman Santosa yang mendapatkan 21 dukungan. Seharusnya kan kalau 32 dukungan, itu sudah dua pertiga yang memenuhi. Harusnya lima puluh persen plus satu itu sudah harus ditetapkan tapi ini malah dua pertiga dukungan dari 32 suara. Jadi nanti musda itu yang paling penting membahas materi-materi Musda,” demikian Ifan. ***