SUMEDANGONLINE, Rancamulya – Sebagian para pemuda yang ada di Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara saat ini tengah giat berlatih untuk pembuatan shuttlecock sendiri. Hal itu seiring dengan adanya pembangunan GOR Geboth di desa tersebut.
Inisiator pelatihan, Rudi Arif Yanto, menyebutkan tidak menutup kemungkinan kedepannya mereka dapat memroduksi sendiri shuttlecock untuk kebutuhan konsumsi olahraga Badminton di Kabupaten Sumedang.
“Rencananya memang kita akan memroduksi shuttlecock dengan merek Geboth sesuai dengan nama GOR itu sendiri. Tapi hingga saat ini masih dalam tahap pelatihan dan ujicoba,” ujar Rudi Arif Yanto saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Meski demikian sebut dia, dari beberapa hasil ujicoba kualitas shuttlecock yang dihasilkan mereka jauh memiliki kualitas prima. Jika dibandingkan dengan kualiatas merek yang biasa dipakai. Rudi menyontohkan, jika dalam satu pertandingan menghabiskan 4 shuttlecock maka dengan shuttlecock Geboth cukup dengan dua shuttlecock saja.
“Kualiats baik tetapi harganya murah, jadi terjangkau oleh siapa pun. Meski memang sempat ada yang komplen dari kantin-kantin yang menyediakan shuttlecock, karena kan biasanya mereka dapat menjual dua kok dalam satu pertandingan. Karena mereka menggunakan shuttlecock Geboth ini yang kualitasnya lebih kuat, jadi cukup hanya satu saja,” imbuhnya.
Owner dari Tahu Sari Bumi ini juga berharap, dengan adanya produksi shuttlecock tersebut dapat mendukung program dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sumedang.
Kedepannya jika sudah produksi Rudi berharap adanya sentuhan bantuan dari pemerintah berkaitan dengan pemasarannya. Sehingga nantinya bisa menjadi kebanggaan UMKM Kabupaten Sumedang.
“Ini kan bisa berdampak pada pemulihan ekonomi, melalui pemberdayaan UMKM yang ada di desa masing-masing,” imbuhnya
Disinggung kapan peluncuran secara resmi shuttlecock Geboth, Rudi merencanakan pada akhir tahun ini.
“Rencananya memang akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Apalagi sekarang kan pendidikan Bulu Tangkis sudah mulai berjalan dengan dukungan penuh dari PBSI Kabupaten Sumedang termasuk mereka yang akan melatih juga sudah mulai siap. Jadi target saya, Januari mulai start,” demikian Rudi. ***