SUMEDANG ONLINE – Sebanyak 52 orang kafilah MTQ Kabupaten Sumedang tengah dipersiapkan menghadapi MTQ tingkat Provinsi Jabar. Mereka akan mendapatkan dana pendidikan masing masing Rp 1,5 juta.
Penyerahan dana pendidikan secara simbolis dilakukan Bupati H Dony Ahmad Munir di Gedung Negara usai acara pengukuhan. Senin, 23 Mei 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Herman Suryatman yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Sumedang mengatakan dana pendidikan ini sebagai bentuk perhatian jajaran pemkab Sumedang dan juga LPTQ kepada para kafilah.
“Jangan dilihat besar kecilnya ini sebagai bentuk perhatian dari kami,” jelas Herman Suryatman.
Herman berharap adanya dana pendidikan ini dapat menjadi penambah motivasi bagi para kafilah untuk berprestasi saat tampil nanti diajang MTQ. Selain itu, prestasi bukan hanya diwujudkan dengan mendapatkan piala dan hadiah, namun prestasi akan menjadi suatu kehornatan.
Sementara itu dalam laporannya, Wakil Ketua III Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an yang juga selaku Asisten Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang H. Hilman Taufik mengatakan, pihaknya dalam menghadapi MTQ tingkat Jawa Barat ini sudah berbagai macam cara melakukan pembinaan dan perlombaan guna mencari yang terbaik guna mewakili kabupaten Sumedang di tingkat Jabar.
“Hasil dari penjaringan terkumpul 52 orang dengan harapan meraih prestasi yang maksimal dan merebut Juara Umum atau masuk tiga besar,” ungkap Hilman.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengatakan, pihaknya berharap kafilah Kabupaten Sumedang dapat meraih prestasi dan mengharumkan nama Sumedang.
“Khusus bagi para pembina, pendamping saya ucapkan terima kasih atas dedikasinya memberikan pembinaan, pelatihan terbaik kepada para anak didiknya, begitu juga kepada para peserta yang khusu terus mengikuti arahan para pembina dan pelatih.
“Saya ingat waktu masih kecil pada umur 73 ketika berumur 6 tahun menyaksikan MTQ yang begitu ramai dan semua itu terekam dengan baik.
“Jadi ini adalah sejarah bagi para peserta bisa mewakili kabupaten Sumedang dalam MTQ tingkat Jawa Barat dan harus menjadi catatan,” ungkap Bupati Sumedang. ***