Penyelenggaraan Manasik Haji di Kabupaten Sumedang Dilakukan Secara Singkat

Bupati Sumedang H. Doni Ahmad Munir Memberikan sambutan sekaligus Membuka Kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Tahun 1443 Hijriyah atau tahun 2022 Masehi. Bertempat di Gedung Pusdai Islamic Centre kabupaten Sumedang.
Iwan Rahmat/SO/SUMEDANGONLINE
Bupati Sumedang H. Doni Ahmad Munir Memberikan sambutan sekaligus Membuka Kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Tahun 1443 Hijriyah atau tahun 2022 Masehi. Bertempat di Gedung Pusdai Islamic Centre kabupaten Sumedang.

SUMEDANG ONLINE – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumedang H Jajang Apipudin menyebutkan kegiatan manasik tahun ini dilaksanakan secara singkat.

Dikatakan dia, jika tahun lalu manasik dilaksanakan dalam 8 kali pertmuan yaitu 6 kali di tingkat KUA dan 2 kali ditingkat Kabupaten, maka untuk tahun ini hanya 6 kali yaitu 2 kali di tingkat Kabupaten dan 4 kali ditngkat KUA.

“Hal ini tidak terlepas dari pendeknya waktu persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun ini sebagaimana informasi dari pihak kerajaan Arab Saudi,” kata jajang saat menyampailan laporannya dalam Manasik Massal I Tingkat Kabupaten Sumedang, betempat di Gedung Islamic Center. Kamis (2/6/2022).

Baca Juga  Santri Baru Pesantren Kholafiyah Khasanah Disambut Lantunan Salawat

Menurut Jajang, pelaksanaan manasik di tingkat KUA rencananya dilaksanakan mulai 6 – 9 Juni 2022.

Selain itu, untuk tahun ini Sumedang mendapatkan kuota 401 orang dan rencananya akan berangkat pada 25 Juni 2022 pukul 23.00.

Sementara jumlah calon haji yang telah mendaftar di Kemenag Sumedang saat ini mencapai 14.000 an orang sehingga bila dihitung dengan sesuai kuota diperkirakan daftar tunggunya mencapai 17 tahun.

Baca Juga  Saatnya Kaum Perempuan Berperan di Ekonomi Kreatif Indonesia

Dalam kegiatan ini, hadir juga Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir yang selanjutnya memberi arahan mengingatkan para jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Sumedang.

Para calon haji diminta untuk pandai bersyukur sehubungan tahun ini pemerintah bisa kembali memberangkatkan jemaah calon haji setelah dua tahun tertunda akibat pandemi covid 19.

Baca Juga  Relokasi OTD Jatigede Masih Jadi Polemik, Pengusaha Tagih Janji Pemerintah

“Wujud d syukur itu dilakukan yaitu luruskan niat dengan ikhlas dimana pergi haji niatnya ibadah. Jangan lupa untuk berbaik sangka kepada Allah SWT jadi jangan sekali kali punya pikiran apa yang telah kita lakukan akan ada balasan saat menunaikan ibadah haji tetaplah bersikap husnudzon,” katanya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin menerima update terbaru dari SUMEDANGONLINE OK TIDAK