Kabupaten Sumedang Targetkan Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Level 4
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Fitriyani Gunawan
- Terbit: Selasa, 22 Agu 2023 07:07 WIB
SUMEDANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Drs. H. Herman Suryatman mengatakan dari skala 1-5, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menargetkan tingkat kematangan (maturitas) implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) meraih Level 4 dimana sebelumnya berada di Level 3.
Untuk meraih target itu, perlu kerja sama dan kerja keras dari seluruh kepala perangkat daerah sehingga mampu memberikan hasil optimal ketika dievaluasi oleh Badan Perwakilan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat (BPKP) selaku tim penilai.
“Kita sedang mengikhtiarkan Kabupaten Sumedang maturitas SPIP-nya menuju Level 4 karena pengawasan menjadi hal yang krusial dalam manajemen pemerintahan. Tujuan besarnya adalah mewujudkan Sumedang Simpati 2023,” ujar Sekda Sumedang saat acara Evaluasi Maturitas SPIP Terintegrasi Pemda Sumedang oleh BPKP Jabar yang dilaksanakan di Command Center Sumedang, Senin (21/8/2023).
Sekda menjelaskan, penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP yang dilakukan BPKP Jawa Barat sebagai instansi pembina penyelenggaraan SPIP serta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) memiliki peran sebagai quality assurance dan konsultan SPIP.
“Kami berharap bisa akseleratif. Agar mulus rahayu berkah salamet, maka pengawasannya harus bagus. Tentu pengawasan berbasis quality assurance dalam spirit trusted advisor dan strategic partner, bukan sebatas watch dog karena tujuannya adalah pembangunan lancar,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Evaluasi SPIP dari BPKP Provinsi Jawa Barat Siti Fasiati Siregar menyampaikan, untuk mencapai Level 4, ada beberapa hal yang harus segera ditindaklanjuti, baik berupa eviden maupun kebijakan.
Dikatakan, berkaitan dengan tema yang diangkat mengenai SPBE, output tema tersebut diharapkan olehnya benar benar berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Karena temanya SPBE, goals-nya harus ada di seluruh proses bisnis SKPD. Bagaimana manfaatannya, itu harus terlihat,” tandasnya. ***