SUMEDANG – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Dian Sukmara mengatakan pihaknya saat ini tengah mencoba menelusuri local genius dari spirit pendidikan di Kabupaten Sumedang.
“Kita mencoba ada satu mini laboratorium bagi pendidikan berbasis kesesuaian. Mini laboratorium affection ini, itu (ada) di daerah Batukarut, di mana di situ telah tinggal seorang tokoh pendidikan yang sangat luar biasa yaitu Wa Een,” ujar Dian Sukmara usai mengiktu kegiatan silaturahmi dengan Pj Bupati Sumedang di Gedung Negara Sumedang. Jumat, 20 Oktober 2023.
Dikatakan dia, sosok Wa Een merupakan figur pendidikan modern yang berasal dari Sumedang. Dia telah mampu menerapkan pola pendidikan dengan berbasis penuh kasih sayang. Meski secara fisik Wa Een dalam kondisi keterbatasan, tetapi dia begitu dikagumi dihormati dan dituruti oleh anak-anak didiknya.
“Tokoh pendidikan yang seharusnya itu, tertanam sebuah jiwa kasih sayang dari seorang guru. Sehingga berbagi kasih sayang kepada anak kepada guru itu luar biasa. Nah, sehingga kami dengan Pa Pj Bupati Sumedang dari pagi mencoba menelusuri jejak mini laboratorium karena pa Pj juga dulu yang mengangkat Wa Een ke tingkat Nasional sebagai Tokoh Pendidikan. Dan Dinas pendidikan memiliki suatu kewajiban untuk bagaimana meregenerasi atau melakukan heritage jadi affection beliau ajarkan kepada kita semua warga Sumedang,” ungkapnya.
Disebutkan Dian, apa yang dilahirkan oleh Wa Een tersebut secara tidak langsung saat ini menjadi spirit bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang. Sehingga, sebut dia, Dinas Pendidikan memiliki tagline baru yakni Cantik Perkasa yang melambangkan sosok yang tidak mengalah dari semua tantangan yang ada.
“Sehingga kami, spirit Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang sekarang mengambil spirit itu Cantik perkasa. Adapun secara akronim itu merupakan akronim dari ketiga tataran nilai yang kami angkat Pertama cerdas, nyunda, eksotik, berbasis kasih sayang. Ada cerdas akhlaknya, nyunda budayanya, eksotik prestasinya dengan berbasis kasih sayangnya. Pada hari ini pak Pj Bupati mencoba ingin mensilaturahimkan, menghubungkan konsep konsep yang terputus itu menjadi konsep konsep yang riil dan jejak langkah bagaimana Dinas Pendidikan kedepan membangun kasih sayang ini dengan ketersediaan adanya mini laboratorium eduefesien.
“Jadi insya allah dalam waktu dekat ini yang tidak terlalu lama Sumedang akan punya mini laboratorium pendidikan berbasis kasih sayang,” pungkasnya.
Sebagai informasi dalam acara yang dihadiri Pj. Bupati Sumedang juga dihadiri seluruh jajaran pejabat dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Ketua PGRI Kabupaten Sumedang, Dewan Pendidikan Sumedang, Ketua MKKS Kabupaten Sumedang perwakilan Kepala Sekolah Paud, TK, SD dan SMP serta koordinator pengawas Kabupaten Sumedang. ***
