Yudia Ramli selaku Pj. Bupati Sumedang menyerahkan langsung bibit ayam ternak tersebut saat saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Cimalaka. Jum'at (21/6/2024).

Iwan Rahmat via Sumedangkab/SUMEDANG ONLINE

Yudia Ramli selaku Pj. Bupati Sumedang menyerahkan langsung bibit ayam ternak tersebut saat saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Cimalaka. Jum'at (21/6/2024).

Melalui Program SAMAWANA, Pj. Bupati Sumedang Sumbang Bibit Ayam Ternak

SUMEDANG – Mak Ukar, perempuan berusia 60 tahun warga Babakan Salam Dusun Sukabarang Desa Naluk Kecamatan Cimalaka mendapatkan bantuan bibit ayam ternak dari Pemerintah Kabupaten Sumedang memalui Program Sehari Bersama Warga nu Nyata Mangfaatna (SAMAWANA) yang digagas Pemerintah Kecamatan Cimalaka.

Yudia Ramli selaku Pj. Bupati Sumedang menyerahkan langsung bibit ayam ternak tersebut saat saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Cimalaka. Jum’at (21/6/2024).

Pada kesempatan itu, Yudia Ramli berpesan agar ayam ternak tersebut harus dirawat dan dibudidayakan para penerima bantuan atau dikembangkan serta tidak diperkenankan diperjualbelikan secara keseluruhan.

“Bantuan ternak ini diberikan 1 dusun 5 ekor kepada satu KK miskin. Bukan dikasih, tapi dititipkan. Dimana beranak, itu bisa dijual dan dibeli kembali oleh pihak kecamatan,” ujar Yudia Ramli dalam keterangannya.

Pj. Bupati Sumedang itu pun memberikan apresiasi terhadap kegiatan SAMAWANA yang digagas Pemerintah Kecamatan Cimalaka, menurutnya, dia tidak melihat kecilnya upaya yang telah dilakukan tetapi melihat besarnya perhatian pemerintah kecamatan dalam menjalankan fungsi sebagai pelayanan publik, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Walau hanya berupa bantuan beberapa ekor ayam tapi warga merasa diperhatikan. Mudah- mudahan ini bisa dicontoh camat-camat lainnya untuk bersama-sama menghapuskan kemiskinan ekstrem di Sumedang,” ujarnya.

Camat Cimalaka, Ayuh Hidayat mengatakan program SAMAWANA merupakan program Pemerintah Kecamatan Cimalaka yang bertujuan dalam rangka ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.

Selain penanaman seribu pohon pisang di tiap desa, salah satu program unggulan adalah pemberian bantuan ternak bagi warga supaya masyarakat lebih produktif.

“Warga yang menerima program ini tidak hanya menerima saja. Bantuan ini bukan memberi, tapi menitip. Nanti anaknya dibeli. Ini baru satu dusun Sekarang masih banyak dusun-dusun lainnya di tiap desa yang harus kita beli (hasil ternaknya),” pungkasnya. ***