ARSIP  

GUBERNUR JAWA BARAT LUNCURKAN PROGRAM KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA) DI SUMEDANG

GUBERNUR luncurkan Jamkesda Jabar di Sumedang

Dalam kesempatan meresmikan Gedung Rawat Jalan RSUD Sumedang, Gubernur Jawa Barat menyerahkan bantuan Kesehatan dari Anggaran Propinsi sebesar Rp. 140.048.000.000,- kepada Pemerintah Kabupaten / Kota se-Jawa Barat.

Dalam sambutan pada kegiatan tersebut Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan Kita kedepan harus membangun kualitas dan kuantitas kesehatan sebagaimana target MDG dimana nanti 2015 akan dievaluasi WHO.  Gubernur lebih lanjut mengatakan di Jawa Barat masih kekurangan 500 Puskesmas yang mampu melayani rawat inap.   Gubernur berharap tahun depan Jawa Barat mampu membangun kekurangan Puskesmas rawat inap tersebut.

Baca Juga  Gubernur JABAR Nonton Persib

Gubernur pun menghitung jika satu Puskesmas memiliki 20 Kamar Rawat Inap, maka nanti kita akan memiliki 20.000 kamar inap Puskesmas.  Ahmad Heryawan pun berharap kerjasama dengan pihak pemerintah Kabupaten/Kota untuk mewujudkan target tersebut.  Termasuk telah menyampaikan ke Kementrian Kesehatan karena Jawa Barat masuk dalam kategori wajahnya Indonesia.

Baca Juga  Urang Sumedang Janten Tuan Di Lemah Caina

Menurut Gubernur Peluncuran Jamkesda Propinsi saat ini merupakan bantuan propinsi untuk mendukung jaminan kesehatan yang telah ada.  Gubernur pun mengatakan saat ini memang masyarakat Jawa Barat belum sepenuhnya menyadari pentingnya asuransi kesehatan, untuk itu pentingnya intervensi pemerintah melalui Jamkesmas dan jamkesda ini.

Baca Juga  PARALAYANG SUMEDANG PUNYA YANG BARU

Respon (1)

  1. Salam hormat,

    Anggota keluarga saya (adik) sedang menderita infeksi tulang Osteomylithis di bagian tulang paha kanan. Dan sudah berkali-kali keluar masuk RS, ternyata dari pihak rumah sakit meminta dana untuk tindakan operasinya. Karena dengan kondisi ekonominya (termasuk orang tua dan saudara-saudaranya) yang pas-pasan, dia ngotot pergi ke RS tingkat pusat di Propvinsi. Barangkali di RS rujukan tingkat pusat bisa mendapatkan pelayanan gratis, namun tetap juga ada biaya yang harus ditanggung untuk tindakan operasinya, walaupun tidak sebesar biaya yang ada di rumah sakit sebelumnya.

    Mohon bagi semua pihak yang tahu harus bagaimana kami ini. Adakah sumber informasi yang lebih akurat untuk kami bisa bertanya. Kebetulan adik saya ini tidak punya kartu JAMKESMAS.

    Dan bagi yang sudah tahu tentang rencana pemerintah mengeluarkan penggantinya Jamkesmas yaitu Jamkesda, kapan itu?

    Tempat tinggal si pasien berada di Kab. Cirebon.

    Terimkasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin menerima update terbaru dari SUMEDANGONLINE OK TIDAK