ARSIP  

SUMEDANG SELATAN JUARAI OOSN 2010

Tim Sumedang Utara gagal mempertahankan kejuaraan yang telah dipertahankan selama 8 tahun/  dalam kejuaraan  Olimpiade Olahraga Siswa Nasional atau OOSN SD/SMP tingkat Kabupaten yang ditutup Rabu Siang di Gor Sampurna Sumedang Selatan diumumkan kejuarannya.

Setelah  berhasil mempertahankan kejuaraan untuk yang ke  8 tahun dalam kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional tingkat Kabupaten tahun 2010 ini Sumedang Utara digeser Sumedang Selatan .

Baca Juga  Lagi, Kebakaran Akibat Arus Pendek

Adapun lengkapnya kejuaraan sebagai berikut :

Untuk Tingkat SD, Juara Umum diraih Sumedang Selatan dengan 14 Emas, 5 Perak dan 10 Perunggu, disusul di tempat kedua  Sumedang Utara dengan 9 Emas, 6 Perak dan 8 Perunggu, di tempat ke 3 diraih Cimanggung dengan 8 Emas, 12 Perak dan 10 Perunggu.

Baca Juga  Nenek 80 Tahun di Babuk Rancatan

Untuk Tingkat SMP Rayon Sumedang Kota meraih 18 Emas, 10 Perak dan 4 Perunggu.  Juara ke 2 Rayon Tanjungsari dengan 9 Emas, 7 Perak dan 6 Perunggu, disusul di tempat ke 3 Rayon Conggeang dengan 4 Emas, 10 Perak dan 13 Peunggu .

Dalam kesempatan tersebut para peraih kejuaraan langsung menerima medali yang diberikan di GOR Sampurna, Sumedang Selatan.  Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Unep Hidayat kepada eRKSNews/Sumedangonline.com mengucapkan Selamat kepada para pemenang, diharapkan dapat mewakili Sumedang dan membawa nama baik Sumedang untuk diuji kembali di tingkat Propinsi.

Baca Juga  Merpati Nada Galang Dana untuk Merapi

Respon (1)

  1. Dulu Porseni, sekarang OOSN, yang jadi masalah apakah siswa peserta OOSN baik atlet-atlet kecil maupun seniman-seniman kecil, pada masa mereka sudah dewasa ada yang menjadi atlet profesional atau pun seniman yang berhasil dalam bidangnya ? Saya belum pernah menemukan mereka menjadi ‘orang’. Para seniman dan atlet yang ada sekarang bukan berasal dari para peserta Porseni dan OOSN pada masa lalu. saya berfikir sebaiknya Pendidikan Dasar tidak direcoki oleh hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan itu sendiri.
    Wassalam
    Onong van Djomon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin menerima update terbaru dari SUMEDANGONLINE OK TIDAK