JATINUNGGAL, Proyek Bendungan Jatigede tahun 2013 mendatang, harus menjadi peluang bagi masyarakat disekitarnya, termasuk masyarakat di Desa Sukamanah, Kecamatan Jatinunggal, peluang tersebut diantaranya peningkatan ekonomi kerayakyatan dengan memberdayakan sektor kepariwisataan, kuliner dan jasa, hal itu terungkap dalam sambutan Wakil Bupati (Wabup) Sumedang, Taufik Gunawansyah S.Ip, saat peresmian Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Sukamanah, Kecamatan Jatinunggal, Selasa (03/05) siang.
“Jatigede itu, harus menjadi peluang, agar menjadi desa tumbuh, maka harus ada konsep dan perencanaan yang jelas dari sekarang. Harus ada rencana strategis pembangunan desa Sukamanah dalam menghadapi Jatigede, jika tidak ada persiapan dan perencanaan dari sekarang maka tidak akan didapat manfaatnya”, ungkap wabup yang hadir sekira pukul 11.00 WIB dengan disambut upacara adat sunda dari SD Negeri Cibareubeu itu menegaskan.
Ia menekankan, kegiatan peresemian TPT bukan hanya seremonial semata namun hakikatnya, adalah bagaimana sikap mensyukuri atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, sikap syukur tersebut terimplementasi dengan cara memelihara dan memanfaatkan sarana yang sudah dibuat.
“hakikatnya ini adalah sikap syukuran kita atas nikmat dari Allah SWT, yang harus diwujudkan oleh masyarakat Desa Sukamanah dengan memanfaatkan agar dapat dipelihara dengan baik, agar manfaat dan barokahnya lebih panjang, jika dibiarkan maka umurnya tidak akan panjang dan manfaatnya pun sedikit kita nikmati”, lanjutnya.
Hadir dalam peresmian TPT sepanjang 431 meter, yang dibiayai dari anggaran Program Pengembangan Sistem Pembangunan Partisipatif (P2SPP) PNPM Mandiri senilai Rp 225 juta itu, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Jatinunggal, Kepala Kepolisian Sektor Jatinunggal, Penanggung Jawab Operasional Kabupaten (PJOKab) PNPM Sumedang, Aparat Desa, tokoh dan warga masyarakat Desa Sukamanah.
Menurut Camat Jatinunggal, Deddy T Wiraatmadja, selain peresmian TPT, juga turut diresmikan proyek pembangunan jalan dari Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN) 2010, jalan sepanjang 1,1 Km, dengan lebar 2,5 meter menghabiskan anggaran senilai Rp 450 juta.
Lebih lanjut dia berharap dengan adanya TPT dari P2SPP PNPM Mandiri, dapat mencegah longsor di areal jalan tersebut yang menurutnya sering terjadi, “mudah – mudahan saja dengan TPT, jalan tidak mudah rusak, longsor tidak sering terjadi. Mudah – mudahan saja ini bisa dimanfaatkan untuk komunikasi antar desa dan kecamatan”, ujarnya.
Sementara itu, menurut Kepala Desa Sukamanah, Didin Cahrodin, SE, bantuan anggaran pun datang dari Proyek Pembangunan Jatigede dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk Infrastruktur jalan aspal dari dusun Sukamaju, dusun Cisalak berikut TPT sepanjang 1,16 Km.
“jadi untuk infrastruktur jalan pengaspalannya itu ada bantuan dari proyek jatigede melalui kementerian PU, kalau TPTnya sendiri dari panitia TPK P2SPP PNPM Mandiri”, jelasnya.
Hal senada disampaikan PJOKab PNPM Sumedang, menurutnya P2SPP merupakan sub bagian dari PNPM Mandiri yang sekarang berubah menjadi PNPM Integrasi, untuk Desa Sukamanah panjang TPT 431 meter dengan jumlah anggaran 225 juta, termasuk didalamnya dana swadaya masyarakat Rp 62 juta.
“kalau di sumedang forum apdesi itu tidak hanya disini, tahun 2010 tersebar di 22 kecamatan, saya melihat wabup sangat konsen terhadap program penanggulangan kemiskinan, pnpm kan bagian program penanggulangan kemiskinan, saya berharap masyarakat desa sukamanah dapat memelihara, karena tanpa dipelihara pembangunan tidak akan lama”,tandasnya. (igun)