
SITURAJA – Buntut dari perkelahian antara warga Bangbayang dan Cijeler pada acara hajat lembur di Dusun Cisameng Desa Cijeler Senin malam (5/9) kemarin, ternyata kejadian serupa terjadi pada pukul 15.00 WIB di Dusun Ambit Desa Ambit kecamatan Situraja.
Korban Dedi alias Ijot (33) dari Ambit dan Aji Sunardi (23) anggota ojek loji yang saat itu sedang tidur-tiduran sambil menunggu penumpang, namun entah dari mana tiba-tiba muncul segerombolan pemuda Bangbayang sekir yang datang langsung menyerang Aji dan Ijot.
“Saat malam itu saya memang ada pada acara hajat lembur tersebut, dan tahu adanya perkelahian dan sempat mau melerainya, tetapi justru malah saya yang menjadi sasaran mereka,” kata Ijot.
Ijot maupun Aji tidak menyangka jika kejadian tersebut akan menyebabkan penyerangan dari warga Bangbayang ke dirinya, karena pada saat kejadian dirinya sedang tidur-tiduran dan tidak merasa tidak punya salah sehingga diapun santai-santai saja dipangkalan ojeg.
Ijot dan Aji sempat mendapat pukulan dari pukulan dan tendangan dari warga yang naik kendaraan bermotor berjumlah sekira 12 kendaraan, beruntung kepolisian dari polsek Situraja segera melerai keadaan tersebut.
“Saya, waktu itu tidak melawannya karena jumlahnya tidak berimbang,” kata Ijot yang mengalami luka dipelipis kiri.
Merasa tidak memiliki kesalahan dirinya mengaku akan membawa kasus tersebut ke meja hukum, saat itu juga Ijot membuat pengaduan terhadap penganiayaan yang terjadi pada dirinya.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kasus tersebut kami limpahkan ke Mapolres Sumedang,”papar Sumilan.(igun gunawan)