DANA BELUM CAIR, REHAB TETAP BERLANJUT

Sejumlah Pekerja tengah memperbaiki bangunan gedung sekolah di SMA Negeri 1 Situraja, bangunan yang direhab tersebut rencananya untuk ruangan kelas dan laboratorium. Photo:fitriyani/SO

SITURAJA – SMA Negeri 1 Situraja saat ini tengah melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi gedung yang rencananya diperuntukan untuk laboratorium komputer dan ruang kelas atau ruang wakil kepala SMA Negeri 1 Situraja.

Kepada sumedangonline,Yoyo Wikaryo (56) pelaksana pembangunan dan rehabilitasi gedung di SMA Negeri 1 Situraja menyebutkan dana untuk pembangunan gedung tersebut bersumber dari Komite Sekolah, namun Yoyo, tidak menyebutkan berapa nilai anggaran yang diturunkan.

Pihak sekolah sendiri menurut Yoyo, pernah mengajukan anggaran untuk pembangunan dan rehabilitasi gedung tersebut ke dinas terkait melalui anggaran Bantuan Sosial (Bansos), namun hingga saat ini bantuan bansos tersebut belum cair, disisi lain kebutuhan akan ruangan khusus pun semakin mendesak.

Baca Juga  A, 'Dekati' Koalisi Tandang

“Rencananya ini akan dibuat dua lantai, dilantai atas itu rencananya untuk laboratorium komputer, bahasa dan multimedia, kenapa di atas itu juga alasan keamanan,” papar Yoyo kepada sumedangonline, kemarin.

Pengerjaan rehabilitasi dan pembangunan kembali ruangan yang diperuntukan untuk ruangan laboratorium, ruangan kelas dan ruangan wakil kepala sekolah tersebut sudah berlangsung selama hampir satu bulan terhitung sejak tanggal pemugaran gedung tersebut.

Lebih lanjut dikatakan Yoyo, jika bantuan dari Bansos tidak turun, pihaknya akan membangun dan merehabilitasi bangunan yang sudah ada, “ ya, kalau tidak turun dananya kita akan membangun sampai dempek (datar, red.), nanti kalau ada anggarannya kita lanjutkan,” ungkap Yoyo.

Baca Juga  Puluhan Siswa SMA 3 Sumedang, Kesurupan

Sementara itu rehabilitasi dan pembangunan ruangan belajar mengajar pun dilakukan di SMA PGRI Situraja, sama seperti di SMA Negeri 1 Situraja, bantuan anggaran yang dianggarkan dari APBN pun untuk SMA PGRI ternyata belum turun, namun karena kebutuhan ruangan untuk sarana belajar mengajar mendesak, saat ini pihak sekolah SMA PGRI Situraja menggunakan dana talang.

“Sejauh ini kita kekurangan ruangan kelas, rencananya ruangan yang sekarang akan dibangun itu akan dipergunakan untuk kelas XI sebanyak dua lokal,” kata Dra. Sri Sutari MM, Kepala Sekolah SMA PGRI kepada sumedangonline dikantornya.

Baca Juga  Hadi Prabowo Jadi Lulusan Terbaik S2 IPDN 2019

Sri menargetkan pembangunan dua lokal ruangan belajar mengajar untuk kelas XI tersebut akan selesai pada 31 Desember 2011 mendatang, dengan nilai anggaran lebih dari Rp 170 juta. Karena kurangnya jumlah ruangan kelas, saat ini untuk proses belajar mengajar, memanfaatkan ruangan laboratorium dan perpustakaan.

“Kita sekarang memanfaatkan ruangan lab dan perpustakaan,” papar kepala sekolah yang mempunyai jumlah siswa 194 orang itu.

Sri dan sejumlah siswa di SMA PGRI Situraja berharap, bantuan dari pemerintah untuk sekolah-sekolah swasta segera dapat cair.(igun gunawan/fitriyani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin menerima update terbaru dari SUMEDANGONLINE OK TIDAK