[caption id="attachment_7413" align="alignleft" width="300" caption="Motor yang dikenadarai Hilman, ringsek. Photo:Igun Gunawan/SO"][/caption] GANEAS – Sepeda motor matic bernomor polisi D 4602 VAE yang dikemudikan, Hilman Farouq (30), warga RT 03 RW 21, Dusun. Sindangsari No 79, Kecamatan Cileunyi, sekira pukul 11.30 WIB, Senin (31/10), bertabrakan dengan xenia bernomor polisi L 1613 HJ yang dikemudikan Ratno Bagus Budiyaman (25), warga Teluk Nibung Timur RT 6 RW 8, Surabaya, di betulan jalan sebelas April Km 7, Kecamatan Ganeas depan BRI Unit Ganeas. Sumber di tempat kejadian perkara menyebutkan, motor yang dikemudikan Hilman yang bekerja sebagai Fasilitator Kecamatan (FK) di UPK Kecamatan Darmaraja itu, melaju cepat dari arah Sumedang menuju Darmaraja tepat dibetulan Ciiplik Desa Ganeas atau tepat di depan kantor Cabang BRI Unit Ganeas, Hilman menyalip motor yang ada didepannya, namun dari arah yang berlawanan muncul xenia yang melaju dari arah Wado dan berencana ke Majalengka. “Saya sebenarnya melaju dengan kecepatan sedang, bahkan sempat memberikan klakson, saya kira sewaktu dia menyalip motor yang ada di depannya mengantuk atau apalah yang pasti berada ditengah jalan, makanya saya banting setir ke arah kanan,” papar Ratno ditemui sumeks di Mapolsek Ganeas. Sementara itu Hilman membantah jika dirinya saat itu mengantuk, ia mengaku saat kejadian memang ia mendengar suara kelakson, namun setelah itu dia tidak sadar lagi, dan baru tersadar setelah dirinya nyungsep bersama motornya diban depan xenia. “Saya memang mendengar ada bunyi kelakson satu kali, tapi setelah itu saya tidak sadar, dan baru tersadar setelah badan saya mengganjal ban depan motor,” papar Hilman. Dikatakan Ratno, jika dirinya tidak membanting stir ke arah kanan, dapat dipastikan Hilman akan tertabrak langsung,”saya tidak tahu kalau saya tidak membanting stir ke arah kanan, mungkin dia (Hilman,red.) akan tertabrak lebih parah,” paparnya. Akibat kejadian tersebut motor matic yang dikendarai Hilman, mengalami rusak berat dibagian kemudinya, bahkan beberapa as motornya patah, sementara xenia mengalami penyok dibagian bummper, body depan bagian kiri, serta kaca pintu depan bagian kiri pecah. Meski tidak ada korban jiwa meninggal, Hilman, mengalami luka ringan dibagian kaki sebelah kiri dan beberapa ruas jari tangannya terkilir, kejadian tersebut langsung ditangani Mapolsek Ganeas, yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari lokasi kejadian. Sementara itu menurut beberapa warga dalam sebulan terakhir dari lokasi tersebut hingga rumah makan Ganeas, sering terjadi kecalakaan lalu lintas (laka lantas). Kejadian laka lantas terakhir, terjadi beberapa minggu lalu, seorang pelajar SMA PGRI Situraja meninggal akibat bersenggolan dengan motor lainnya, kemudian terjatuh dan terlindas bagian lehernya oleh motor yang melaju dari arah belakang.(igun gunawan)/SUMEDANG ONLINE

Xenia vs Matic, Seorang luka

Motor yang dikenadarai Hilman, ringsek. Photo:Igun Gunawan/SO

GANEAS – Sepeda motor matic bernomor polisi D 4602 VAE yang dikemudikan, Hilman Farouq (30), warga RT 03 RW 21, Dusun. Sindangsari No 79, Kecamatan Cileunyi, sekira pukul 11.30 WIB, Senin (31/10), bertabrakan dengan xenia bernomor polisi L 1613 HJ yang dikemudikan Ratno Bagus Budiyaman (25), warga Teluk Nibung Timur RT 6 RW 8, Surabaya, di betulan jalan sebelas April Km 7, Kecamatan Ganeas depan BRI Unit Ganeas.

Sumber di tempat kejadian perkara menyebutkan, motor yang dikemudikan Hilman yang bekerja sebagai Fasilitator Kecamatan (FK) di UPK Kecamatan Darmaraja itu, melaju cepat dari arah Sumedang menuju Darmaraja tepat dibetulan Ciiplik Desa Ganeas atau tepat di depan kantor Cabang BRI Unit Ganeas, Hilman menyalip motor yang ada didepannya, namun dari arah yang berlawanan muncul xenia yang melaju dari arah Wado dan berencana ke Majalengka.

“Saya sebenarnya melaju dengan kecepatan sedang, bahkan sempat memberikan klakson, saya kira sewaktu dia menyalip motor yang ada di depannya mengantuk atau apalah yang pasti berada ditengah jalan, makanya saya banting setir ke arah kanan,” papar Ratno ditemui sumeks di Mapolsek Ganeas.

Sementara itu Hilman membantah jika dirinya saat itu mengantuk, ia mengaku saat kejadian memang ia mendengar suara kelakson, namun setelah itu dia tidak sadar lagi, dan baru tersadar setelah dirinya nyungsep bersama motornya diban depan xenia.

“Saya memang mendengar ada bunyi kelakson satu kali, tapi setelah itu saya tidak sadar, dan baru tersadar setelah badan saya mengganjal ban depan motor,” papar Hilman.

Dikatakan Ratno, jika dirinya tidak membanting stir ke arah kanan, dapat dipastikan Hilman akan tertabrak langsung,”saya tidak tahu kalau saya tidak membanting stir ke arah kanan, mungkin dia (Hilman,red.) akan tertabrak lebih parah,” paparnya.

Akibat kejadian tersebut motor matic yang dikendarai Hilman, mengalami rusak berat dibagian kemudinya, bahkan beberapa as motornya patah, sementara xenia mengalami penyok dibagian bummper, body depan bagian kiri, serta kaca pintu depan bagian kiri pecah.

Meski tidak ada korban jiwa meninggal, Hilman, mengalami luka ringan dibagian kaki sebelah kiri dan beberapa ruas jari tangannya terkilir, kejadian tersebut langsung ditangani Mapolsek Ganeas, yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari lokasi kejadian.

Sementara itu menurut beberapa warga dalam sebulan terakhir dari lokasi tersebut hingga rumah makan Ganeas, sering terjadi kecalakaan lalu lintas (laka lantas). Kejadian laka lantas terakhir, terjadi beberapa minggu lalu, seorang pelajar SMA PGRI Situraja meninggal akibat bersenggolan dengan motor lainnya, kemudian terjatuh dan terlindas bagian lehernya oleh motor yang melaju dari arah belakang.(igun gunawan)