SUMEDANG – Dari permohonan 40 ribu keping blanko KTP elektronik (KTP-el), kabupaten Sumedang hanya mendapatkan 4 ribu keping saja. Itupun sudah ludes selama Sepuluh hari.
Kasie Identitas Penduduk Jubir Usman mengatakan kebutuhan blanko KTP-el untuk kabupaten Sumedang masih banyak kekurangan, sehingga sebut dia yang dikirim pusat pada 4 Oktober lalu tidak lama lagi akan habis.
”Memang sudah ada blangko KTP-el sebanyak 4 ribu, tapi itu jauh dari kebutuhan baik yang baru maupun perubahan penggantian,” kata Usman saat dikonfirmasi.
Dikatakan dia, untuk saat ini Sumedang membutuhkan sebanyak 195.589 keping KTP-el.
Sementara itu Kasie Kelahiran dan Kematian Setiadi Nanael menyebutkan untuk kutipan Akta Kelahiran pihaknya mengaku aman. Hanya saja sampai saat ini baru tercatat 58,65 persen dari target minimal 80 persen.
“Kalau akta kelahiran blanko tidak jadi permasalahan, karena memang masih tersedia di Catatan Sipil Kabupaten Sumedang. Tapi justru kendalanya di catatan sipil bukan di akta, justru di pendaftar. Karena pendaftaran 0-18 tahun baru 65,47 persen sedangkan target kita 80 persen. Jadi rata rata harus ada pendaftar, tiga ribuan sehari, sedangkan kemampuan kita melayani hanya 1500 sehari itu maksimal,” ujarnya.
Meski deikian sebut Setiadi pihaknya terus berupaya dengan melakukan jemput bola. “Kita melakukan jemput bola, kemudian kerjasama dengan dinas pendidikan melalui dapodik ditiap kecamatan se kabupaten Sumedang,” imbuhnya. ***
