SUMEDANONLINE, Sumut – Penjabat Bupati Sumedang Sumarwan Hadisuwarto mengimbau warga Sumedang memasuki musim kemarau untuk wasapada terhadap musibah kebakaran. Hal itu dikatakannya mengingat akhir akhir ini banyak terjadi kebakaran bahkan semalam dua buah rumah milik ayah dan anak terbakar di Desa Tarikolot Kecamatan Darmaraja.
“Hendaknya, dalam musim kemarau saat ini warga masyarakat Sumedang bisa lebih meningkatkan kewaspadaannya guna antisipasi kebakaran, karena dengan kondisi ini (kemarau) biasanya meningkatnya pula resiko bahaya kebakaran,” ujar Sumarwan usai meninjau rumah korban kebakaran yang terjadi pada Selasa, 17 Juli lalu, yang menghanguskan satu buah rumah milik Ondo Suganda, 80, di Perum Mekarsari Jalan Kemuning RT 04 RW 08 Desa Mekarjaya Kec. Sumedang Utara.
Sebagai informasi kebakaran yang terjadi di rumah Ondo, dipicu puntung rokok yang dilempar Iis, 36, penderita gangguan mental, anak kandung Ondo. Kemudian puntung tersebut mengenai tumpukan baju dan membakarnya sehingga tanpa bisa dikendalikan api terus membesar dan meluluhlantakan rumah mereka.
Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, karena Ondo beserta anaknya berhasil menyelematkan diri berlari ke luar rumah. Kendati demikian, kebakaran tersebut telah mengakibatkan Ondo kehilangan rumahnya, dengan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut penuturan salah seorang anak korban, Asep, 40, sejak 1997 silam, memang adiknya (Iis) diduga mengalami gangguan mental.
Hingga kini, dirinya beserta keluarga pun telah secara rutin memeriksakan adiknya ke Rumah Sakit, sehingga dirinya tidak menyangka akan ada kejadian seperti sekarang (kebakaran) ini di rumah orang tuanya.
“Memang adik saya sudah lama menderita gangguan mental (gila). beruntung, surat-surat berharga seperti sertifikat rumah dan lainnya telah saya amankan terlebih dahulu, sebagai antisipasi ada kejadian seperti ini, dan terbukti sekarang rumah orang tua saya terbakar karena ulah adik saya itu,” terangnya.
Dituturkan Asep, adiknya saat ini dititipkan di RSHS Bandung, dan ayahnya berada di salah seorang keluarganya. Sementara terkait rumah yang habis terbakar, diakuinya bahwa dirinya dibantu oleh warga lain akan mulai bergotongroyong pada Minggu lusa untuk membangun kembali rumah tinggal milik orang tuanya tersebut.
Setelah memberikan berbagai bantuan seperti kebutuhan logistik serta lainnya kepada Asep, anak korban, Pj. Bupati Sumedang, Sumarwan lantas memerintahkan kepada SKPD dan stakeholder terkait seperti Dinas Sosial P3A, Dinas Kesehatan, BPBD dan Baznas, guna membantu mempercepat penanganan dan pemulihan keluarga korban kebakaran.
“Dalam hal ini, ada dua hal yang memerlukan penanganan segera, yaitu masalah pembangunan kembali rumah tempat tinggal korban serta masalah sosialnya yaitu penanganan Iis (penderita gangguan mental) yang saat ini untuk sementara waktu telah dititipkan di RSHS,” katanya.
Untuk penanganan Iis, masih menurut Pj. Bupati, dirinya juga telah memerintahkan kepada Plt. Kepala Dinas Sosial P3A Kab. Sumedang dalam hal penanganannya.
“Menurut laporan Plt. Kadinsos P3A, nantinya Iis akan kita masukan ke Panti Sosial Bina Laras Phala Martha, yang merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Sosial yang terletak di Kota Sukabumi,” tutupnya. ***IWAN