SUMEDANG ONLINE – Herman Suryatman selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang menyebutkan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) merupakan transformasi dari program pemerintah sebelumnya yakni PNPM.
Karena itu sebut dia, asset Bumdesmas saat ini terbilang fantastis mencapai Rp93 Miliar yang tersebar di 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang.
“Bumdesma adalah transformasi dari PNPM, skema untuk simpan pinjam PNMP ada BKD dan sekarang bertransformasi menjadi Bumdesma, jadi basisnya tingkat kecamatan,” ujar Herman Suryatman pada SUMEDANG ONLINE usai memberikan arahan sekaligus Membuka Kegiatan Rapat Koordinasi Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Kabupaten Sumedang di Hotel Hegarmanah Cimalaka Sumedang.
Dari 26 Bumdesma yang ada, sebut dia, sebanyak dua Bumdesma tidak jalan, 16 Bumdesma dalam kategori biasa dan 8 Bumdesma dalam kategori bagus.
“Bumdesma di Kabupaten Sumedang asetnya cukup besar kalau tidak salah 93 Miliar di 26 Kecamatan.”
“Ada kurang lebih delapan kecamatan yang bagus, 16 Bumdesma yang biasa, dan 2 Bumdesmas tidak jalan.”
Karena itu sebut dia pihaknya melakukan pembinaan terhadap Bumdesma, agar yang tidak jalan bisa berangsur pulih, yang biasa menjadi bagus, dan yang bagus lebih bagus lagi.
Selain itu Herman Suryatman juga meminta adanya sinergitas antara Bumdesma dengan Bumdes dan komponen lainnya termasuk perbankan.
“Bumdesma ini kami harapkan dapat bersinergi dengan Bumdes. Bumdes kan di tingkat desa, kalau Bumdesma di tingkat Kecamatan. Jadi saya minta tadi, agar bisa sinergis dengan Bumdes dan juga dengan berbagai komponen lain, termasuk dengan perbankan,” tandasnya. ***