![Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa saat melakukan pengecekan minyak goreng di sejumlah retail di Kabupaten Sumedang. [FOTO:instagram@hari_tri_santosa]](https://sumedangonline.com/wp-content/uploads/2022/02/273537178_481569156685733_4228461849367354494_n.webp-1.jpg)
SUMEDANG ONLINE – Pemerintah Kabupaten Sumedang mulai Selasa, 22 Februari 2022 akan memulai operasi pasar murah minyak goreng.
Untuk hari besok, operasi pasar murah minyak goreng dilaksanakan di lima titik yaitu Alun-Alun Tanjungsari, Alun-Alun Conggeang, Alun-Alun Sumedang, Alun-Alun Darmaraja, dan gudang Bulog di Paseh.
Langkah penyebaran operasi pasar murah minyak goreng dilakukan tiap harinya di lima titik berbeda untuk menghindari kerumunan masa.
“Pasar murah minyak goreng akan digelar Selasa, 22 Februari 2022 pagi. Disebar di lima titik agar pembagiannya merata dan menghindari kerumunan orang,” kata Hari Tri Santosa selaku Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang di Sumedang. Senin, 21 Februari 2022.
Untuk pemerataan pembagian, masyarakat mendaftar ke kantor desa masing-masing.
“Setiap desa harus membuat daftar penerima minyak goreng, dan pembayaran dilakukan secara kolektif per kecamatan,” imbuhnya.
Operasi pasar murah minyak goreng sebut dia, merupakan kerjasama Forkopimda Sumedang dengan Bulog.
Dalam Operasi pasar murah minyak goreng tak hanya minyak goreng saja yang dijual murah, namun ada produk lainnya seperti gula pasir dan beras premium.
“Minyak goreng kemasan dijual seharga Rp 14.000 per liter, dan masing-masing orang dibatasi pembelian maksimal 2 liter. Selain minyak goreng juga tersedia gula pasir Rp 12.500 per kilogram, dan beras premium Rp 56.000 per 5 kilogram,” katanya. ***
