SUMEDANG ONLINE – Sebanyak sebelas aplikasi adzan, salat dan pembacaan alquran diduga melakukan tindakan pencurian data pemilik handphone.
Akun resmi Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya @siberpoldametrojaya mengunggah informasi yang memuat peringatan pencurian data via aplikasi azan dan shalat. Ada 11 aplikasi, termasuk aplikasi azan dan Al-Qur’an yang dirilis akun @siberpoldametrojaya yang ditengarai melakukan pencurian data.
“Waspada Aplikasi Shalat dan Azan Pencuri Data Pribadi Beredar di Play Store, Sudah Diunduh 10 Juta Pengguna!,” tulis akun @siberpoldametrojaya seperti dilihat Kamis (21/4/2022).
“Sobat Siber, waspada akan modus pencurian data pribadi berkedok aplikasi salat dan azan. Aplikasi tersebut telah banyak diunduh di Play Store,” lanjut unggahan akun @siberpoldametrojaya.
Dalam unggahan tersebut, akun @siberpoldametrojaya menyebutkan sebuah analisis yang melaporkan tentang serangkaian aplikasi di Google Play Store yang mengumpulkan data sensitif pengguna dan telah diunduh oleh lebih dari 45 juta pengguna.
“Data para pengguna tersebut berpotensi disalahgunakan yang signifikan akibat dari keamanan server atau database yang buruk,” lanjut unggahan @siberpoldametrojaya.
Masih berdasarkan akun @siberpoldametrojaya, aplikasi tersebut mencuri data melalui pengembangan perangkat lunak (SDK) pihak ketiga yang mencakup kemampuan untuk menangkap konten clipboard, data GPS, alamat e-mail, nomor telepon, dan bahkan alamat MAC router modern pengguna dan SSID jaringan. ***
Apa saja aplikasi tersebut? Berikut ini 11 aplikasi yang dirilis akun @siberpoldametrojaya:
Speed Camera Radar
Al-Moazin Lite (Prayer Times)
WiFi Mouse (remote control PC)
QR & Barcode Scanner
Qibla Compass – Ramadan 2022
Simple Weather & Clock Widget
Handcent Nex SMS-Text w/MMS
Smart Kit 360
Al Quran MP3 – 50 Reciters & Translation Audio
Full Quran MP3 – 50+ Language & Translation Audio
Audiosdroid Audio Studio DAW