SUMEDANG – Kunjungan Kerja Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI ke Desa Margamukti Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang disambut dan diterima Plh Bupati Sumedang didampingi Asda Pemkesra Setda Sumedang. Bertempat di Balqi Desa Margamukti. Selasa, 16 April 2024.
Tampak hadir tim rombongan dari Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumedang. DPKP, Plt Camat Sumedang Utara, Kapolsek dan Danramil Sumedang Utara serta Ketua Apdesi Kecamatan Sumedang Utara.
“Ini program kami di Kementerian Perimbangan Keuangan jadi kita turun ke bawah ke lapangan. kami berdialog dengan masyarakat Desa memastikan bahwa dana Desa itu memang digunakan sesuai dengan peruntukannya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat setempat. Kami juga mendengar juga masukan dengar juga aspirasi dari masyarakat desa juga perangkat Desa, dan apa-apa saja yang mungkin masih ada kekurangan ada perbaikan itu yang kami lakukan dan saya menyampaikan apresiasi pencapaian yang dilakukan oleh Desa Margamukti dan itu sudah luar biasa,” ujar Luky Alfirman selaku Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI.
Plh. Bupati Sumedang Tuti Ruswati mengatakan pihaknya bersama Dirjen Perimbangan Keuangan bersama kelompok ketahanan pangan Desa Margamukti untuk mengevaluasi penggunaan dana desa di Kabupaten Sumedang.
“Dan tadi sudah berdiskusi dengan kepala desa dan masyarakat Alhamdulillah pak Dirjen banyak memberikan arahan bagaimana untuk mengoptimalkan Dana Desa kemudian bagaimana juga memperoleh insentif dana desa dan ini bukti dari penggunaan dana desa di Desa margamukti ada budidaya ikan dan lele Sadewa mudah-mudahan ini lebih berkembang dengan arahan dari pak Dirjen,” ungkap Tuti.
Kepala Desa Margamukti N. Siti Nuraeni Sofa pihaknya menyambut baik atas adanya kunjungan kerja Dirjen Perimbangan Keuangan.
“Hal itu suatu bentuk pengakuan atas dedikasi kami yang mungkin masih dipertanyakan oleh sebagian orang bahwa terkait kinerja kami yang memang mungkin sebagian orang belum ada apa-apanya. Juga penilaian sebagian orang kepada saya pribadi selaku Kepala Desa mungkin taining saya perdetik ini adalah seorang Kepala Desa yang agak ngotot, agak suka mengintimidasi, suka memaksakan kehendak untuk sebagian kalangan orang yang mungkin belum paham,” ungkapnya.
“Dengan kehadiran Dirjen Perimbangan Keuangan ini insya Allah mementahkan semua penilaian dan pendapat yang agak miring kepada Margamukti. Dan ini dibuktikan sendiri dengan ucapan dengan apresiasi disampaikan oleh pak Dirjen langsung bahwa dana Desa kami naik sekitar Rp250 juta itu adalah apresiasi alokasi kinerja yang dengan kata lain alhamdulillah kinerja kami sudah mendapat nilai dan apresiasi dengan pembuktian dana Desa kami naik
“Bahkan pak Dirjen sampai meninjau ke lapangan terkait dana Desa dipergunakan untuk program produktif yang salah satunya adalah sebagai upaya untuk menurunkan angka kemiskinan dan juga stunting,” pungkasnya.***
