
sumedangonline – Kota (19/April)–Bupati Sumedang Don Murdono melihat lokasi Alun – alun Sumedang yang ditumbuhi dengan rumput liar yang tidak beraturan kontan marah, itulah salah satu yang diapresiasikan bapak Engkus (55) Pengelola Taman alun – alun Sumedang kepada sumedangonline, senin (19/04). Hal senada dibenarkan oleh salahseorang anggota Kodim 0610 Sumedang, yang langsung pimpinannya mengintruksi untuk membersihkan dengan segera alun – alun Sumedang dari banyak nya rumput – rumput liar yang tumbuh tidak beraturan, sehingga membuat sareukseuk mata.
Selain membabat rumput, Kodim 0610 yang dibantu oleh satuan Polres Sumedang juga memutihkan alun – alun Sumedang. Pagar sekeliling Taman alun – alun yang catnya mulai kusam, kini mulai di-‘segarkan’ kembali.
Pengelola taman alun – alun menampik dirinya tidak mengurus alun – alun Sumedang dengan benar, menurut Engkus; pihaknya merasa kekurangan personil.
“Yang mengurus alun – alun sumedang itu 3 orang, sementara harus mengurusi seluruh luas alun – alun” Keluh Engkus.
Selain kurangnya personil Engkus yang sudah bekerja sejak tahun 2003, dan merupakan PNS tersebut menyebutkan sarana mesin pemotong rumput yang diberikan Pemda hanya 1 buah dengan tahun pembelian 2003.
“Kami hanya menginginkan Fasilitas yang memadai dari Pemda Sumedang, masa kami harus mengeluarkan modal kemudian kami yang mengerjakannya lagi”Ujarnya.
Menanggapi sedang dibenahinya alun – alun Sumedang oleh Polres Sumedang dan Kodim 0610, Ima (22) salah seorang pengunjung alun – alun Sumedang asal Kecamatan Sumedang Selatan berharap alun – alun Sumedang dapat bersih dari sampah.
“Hoyongna Bersih, Nyaman, teu seueur sampah (Inginnya Bersih, Nyaman dan tidak banyak sampah)”Harapannya.(SO1)