Sumedangonline – MINGGU. KOTA–Dalam rangka melestarikan dan menggali nilai – nilai budaya khususnya nilai – nilai seni budaya Sunda di Sumedang. Team Akselerasi Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS) mengadakan event awal bertajuk Lawung Budaya Sumedang Puseur Budaya Sunda, yang berisi Sumedang Unique Festival, Kaulinan Barudak Lembur dan Pentas Seni Budaya berlangsung mulai tanggal 1 Mei 2010 dan Berakhir tanggal 02 Mei 2010, bertempat di Gedung Negara Kabupaten Sumedang dan Alun – Alun Kabupaten Sumedang.
Ketua Panitia Akselerasi SPBS Muhammad Arisandi ditemui SumedangOnline ditengah – tengah menyaksikan pagelaran Seni Budaya, menyebutkan bahwa antusias warga Sumedang untuk mendukung event tersebut sangat besar, terbukti dengan berjubelnya penoton untuk menyaksikan event yang merupakan gebragan awal Pemerintah Daerah Sumedang dalam mendukung Sumedang Puseur Budaya Sunda tersebut.
“Yang luar biasa yaitu keinginan dari masyarakat dengan dana yang serba terbatas tetapi ternyata ada sebuah hal yang sangat mahal ternyata dalam diri mereka ada ruh yaitu spiritualism”Ungkap Muhammad bangga.
Lebih Lanjut Muhammad juga mengungkapkan bahwa Seni dan Budaya yang ditampilkan tidak hanya merupakan hiburan biasa yang hanya menjadi sebuah tontonan tetapi juga harus menjadikan sebuah tuntunan, sebagai jati diri Sumedang.
“Ending Kita adalah Edukatif, selama ini para pemuda tidak tahu budaya sendiri. Padahal Sumedang sangat kaya.”ujarnya.
Tindak Lanjut Lawung Budaya
Sebagai bentuk tindak lanjut dari pagaleran yang sudah digelar oleh tim Akselerasi SPBS ini. Maka kedepannya Sumedang akan memiliki sebuah event – event kebudayaan samapai ketingkat pelosok pedesaan. Dan Sesuai dengan Peraturan Bupati Sumedang No. 113 Tentang Team Akselerasi, maka nantinya di Tingkat Kecamatan dan Desa akan ada Dewan Kebudayaan dan akan dibentuknya Satuan Tugas.
“Apabila Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pusat memerlukan tradisi – tradisi apa, dimasyarakat sudah siap”Harapanya.(SO1/Guns)**