KAPOLDA JABAR TINJAU EBA

[caption id="attachment_6740" align="alignleft" width="300" caption="Tanjakan Eba masih dalam tahap perbaikan Dinas PU Jabar"][/caption] **CISITU** – Kapolda Jawa Barat Inspektur Jendral Polisi Putut Eko Bayuseno, mengklaim jalur mudik selatan Jawa Barat sudah laik untuk dilalui pemudik lebaran tahun 2011, kondisinya saat ini sudah mencapai 90 persen, selain itu Polda Jabar pun siap menurunkan 18.300 anggota Kepolisian untuk mengamankan mudik lebaran yang akan datang. Hal itu dikatakan Eko, saat meninjau langsung jalur alternative Malangbong – Bandung via Wado, di tanjakan Eba Dusun Nangerang Desa Cinangsi Kecamatan Cisitu, Kamis (4/8) kemarin. “Pengecekan jalur alternative Malangbong – Bandung via Wado, perlu dilakukan mengingat jika Jalur selatan via Nagreg macet tidak ada jalur lain selain melewati jalur Wado,” kata Eko. Selain itu Eko pun menitik beratkan perbaikan jalan Eba yang sedang dilaksanakan Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat. Eko yang didampingi Ditlantas dan Kabid Humas Polda Jabar mengharapkan perbaikan jalan Eba dapat segera selesai, terutama menutup bagian yang berlubang dan bergelombang menjadi rata. Menindaklanjuti keinginan Kapolda tersebut, jajaran Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat, melalui pengawas wilayah IV Sumedang-Garut, Engkos, mengaku optimis pihaknya dapat segera me-rata-kan jalan sesuai dengan apa yang diharap Kapolda. “Kapolda tadi memang berpesan, untuk meratakan jalan, karena sewaktu dia lewat jalannya bergelombang dan berlumbang, kalau rata pemudik akan nyaman dan aman,” kata Engkos. Senada dengan Engkos, Mandor Pekerja Perbaikan Jalan Eba, Osid, mengaku saat ini untuk mempercepat perbaikan, pihaknya menurunkan sedikitnya 30 orang pekerja harian lepas untuk segera menyelesaikan proyek paketan dari Dinas Binarmarga tersebut,”saat ini ada 30 orang pekerja yang lebih serius ke pekerjaan agar bagaimana dalam arus mudik dan balik nanti pekerjaan ini dapat segera diselesaikan, tetapi kami yakin pada saatnya nanti jalan ini dapat dipergunakan pemudik,” kata Osid, kepada sumedangonline.com, Kamis (4/8) kemarin. Selain pekerjaan jalan bagian atas, 30 pekerja itu pun ditutuntut untuk memperbaiki tebing yang ambrol karena pergeseran awal februari tahun 2010 lalu,”namun prioritas utama kita ke bagian atas dulu, karena berharap tahun ini dapat dilalui,” imbuhnya. (**igun gunawan**)/SUMEDANG ONLINE

[caption id="attachment_6740" align="alignleft" width="300" caption="Tanjakan Eba masih dalam tahap perbaikan Dinas PU Jabar"][/caption] **CISITU** – Kapolda Jawa Barat Inspektur Jendral Polisi Putut Eko Bayuseno, mengklaim jalur mudik selatan Jawa Barat sudah laik untuk dilalui pemudik lebaran tahun 2011, kondisinya saat ini sudah mencapai 90 persen, selain itu Polda Jabar pun siap menurunkan 18.300 anggota Kepolisian untuk mengamankan mudik lebaran yang akan datang. Hal itu dikatakan Eko, saat meninjau langsung jalur alternative Malangbong – Bandung via Wado, di tanjakan Eba Dusun Nangerang Desa Cinangsi Kecamatan Cisitu, Kamis (4/8) kemarin. “Pengecekan jalur alternative Malangbong – Bandung via Wado, perlu dilakukan mengingat jika Jalur selatan via Nagreg macet tidak ada jalur lain selain melewati jalur Wado,” kata Eko. Selain itu Eko pun menitik beratkan perbaikan jalan Eba yang sedang dilaksanakan Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat. Eko yang didampingi Ditlantas dan Kabid Humas Polda Jabar mengharapkan perbaikan jalan Eba dapat segera selesai, terutama menutup bagian yang berlubang dan bergelombang menjadi rata. Menindaklanjuti keinginan Kapolda tersebut, jajaran Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat, melalui pengawas wilayah IV Sumedang-Garut, Engkos, mengaku optimis pihaknya dapat segera me-rata-kan jalan sesuai dengan apa yang diharap Kapolda. “Kapolda tadi memang berpesan, untuk meratakan jalan, karena sewaktu dia lewat jalannya bergelombang dan berlumbang, kalau rata pemudik akan nyaman dan aman,” kata Engkos. Senada dengan Engkos, Mandor Pekerja Perbaikan Jalan Eba, Osid, mengaku saat ini untuk mempercepat perbaikan, pihaknya menurunkan sedikitnya 30 orang pekerja harian lepas untuk segera menyelesaikan proyek paketan dari Dinas Binarmarga tersebut,”saat ini ada 30 orang pekerja yang lebih serius ke pekerjaan agar bagaimana dalam arus mudik dan balik nanti pekerjaan ini dapat segera diselesaikan, tetapi kami yakin pada saatnya nanti jalan ini dapat dipergunakan pemudik,” kata Osid, kepada sumedangonline.com, Kamis (4/8) kemarin. Selain pekerjaan jalan bagian atas, 30 pekerja itu pun ditutuntut untuk memperbaiki tebing yang ambrol karena pergeseran awal februari tahun 2010 lalu,”namun prioritas utama kita ke bagian atas dulu, karena berharap tahun ini dapat dilalui,” imbuhnya. (**igun gunawan**)/SUMEDANG ONLINE

Penulis: Fitriyani Gunawan
Editor: Redaksi
Terbit: Jumat, 5 Agu 2011 19:41 WIB

Tanjakan Eba masih dalam tahap perbaikan Dinas PU Jabar

CISITU – Kapolda Jawa Barat Inspektur Jendral Polisi Putut Eko Bayuseno, mengklaim jalur mudik selatan Jawa Barat sudah laik untuk dilalui pemudik lebaran tahun 2011, kondisinya saat ini sudah mencapai 90 persen, selain itu Polda Jabar pun siap menurunkan 18.300 anggota Kepolisian untuk mengamankan mudik lebaran yang akan datang. Hal itu dikatakan Eko, saat meninjau langsung jalur alternative Malangbong – Bandung via Wado, di tanjakan Eba Dusun Nangerang Desa Cinangsi Kecamatan Cisitu, Kamis (4/8) kemarin.

“Pengecekan jalur alternative Malangbong – Bandung via Wado, perlu dilakukan mengingat jika Jalur selatan via Nagreg macet tidak ada jalur lain selain melewati jalur Wado,” kata Eko.

Selain itu Eko pun menitik beratkan perbaikan jalan Eba yang sedang dilaksanakan Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat. Eko yang didampingi Ditlantas dan Kabid Humas Polda Jabar mengharapkan perbaikan jalan Eba dapat segera selesai, terutama menutup bagian yang berlubang dan bergelombang menjadi rata.

Menindaklanjuti keinginan Kapolda tersebut, jajaran Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat, melalui pengawas wilayah IV Sumedang-Garut, Engkos, mengaku optimis pihaknya dapat segera me-rata-kan jalan sesuai dengan apa yang diharap Kapolda.

“Kapolda tadi memang berpesan, untuk meratakan jalan, karena sewaktu dia lewat jalannya bergelombang dan berlumbang, kalau rata pemudik akan nyaman dan aman,” kata Engkos.

Senada dengan Engkos, Mandor Pekerja Perbaikan Jalan Eba, Osid, mengaku saat ini untuk mempercepat perbaikan, pihaknya menurunkan sedikitnya 30 orang pekerja harian lepas untuk segera menyelesaikan proyek paketan dari Dinas Binarmarga tersebut,”saat ini ada 30 orang pekerja yang lebih serius ke pekerjaan agar bagaimana dalam arus mudik dan balik nanti pekerjaan ini dapat segera diselesaikan, tetapi kami yakin pada saatnya nanti jalan ini dapat dipergunakan pemudik,” kata Osid, kepada sumedangonline.com, Kamis (4/8) kemarin.

Selain pekerjaan jalan bagian atas, 30 pekerja itu pun ditutuntut untuk memperbaiki tebing yang ambrol karena pergeseran awal februari tahun 2010 lalu,”namun prioritas utama kita ke bagian atas dulu, karena berharap tahun ini dapat dilalui,” imbuhnya. (igun gunawan)