SUMEDANG, SUMEDANGONLINE.COM: Mantan Kabagops Polres Sumedang, Setya Widodo mempertanyakan bagaimana terkait dengan warga yang belum mempunyai KTP elektronik (KTP-el). Hal itu lantaran dalam salahsatu aturan untuk mengikuti jalur perseorangan yakni dengan mengumpulkan KTP-el, untuk di Sumedang dengan jumlah 838.114 orang, jumlah dukungan perorangan 7.5 persen sehingga KTP-el dukungan minimal 62.859 dengan sebaran minimal 50 persen kecamatan di wilayah Sumedang.
“Bagaimana kaitan dengan warga masyarakat yang belum mempunyai e-KTP (KTP-el). Bagaimana pelayanan dinas terkait dan tanggung jawab siapa? Warga di perbatasan dan jauh dari dinas tidak bisa mendapatkan e-KTP langsung jadi, dengan berbagai alasan dinas, blanko habis, jaringan dan lain-lain, sedang biaya (transportasi) yang di keluarkan sangat mahal bagi warga perbatasan,” ungkap Setya Widodo saat memberikan pertanyaan pada rapat kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang, tentang pencalonan di di Hotel Asri (Asia Plaza) Sumeang, hari ini (10/9/2017).
Sementara itu, mantan calon bupati Sumedang 2013-2018 Oom Supriatna menyarankan bagi warga yang belum mempunya KTP-el agar mendapatkan surat keterangan dari RT atau RW tempat tinggal warga tersebut. “Karena RT RW lebih mengetahui dari petugas Disduk,” usul Oom.
Sayangnya dalam acara yang berkaitan dengan KTP-el tersebut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumedang tak hadir.
Sementara itu menanggapi pertanyaan terkait KTP-el Elsya Tri Ahaddini, Kadiv Hukum, SDM, dan Parmas KPU Sumedang menyebutkan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil berkaitan dengan permasalahan warga yang belum memiliki KTP-el tersebut. Hingga berita ini disusun proses rapat kerja masih berlangsung.***AS
