SUMEDANG – Melly Mellyna Mojang Pinilih Sumedang 2021 yang sedang bertarung di ajang Mojang Jajaka (Moka) Jabar 2021unggul dalam survei terbaru. Sebelumnya Melly berhasil unggul dalam Survei Hotpick Sashjabar.
“Saya kembali unggul dalam survei hotpick Indoduwis sebagai Mojang Pinilih Jawa Barat tahun 2021 yang dirilis Sabtu 17 Juli 2021,” kata Melly seperti dilansir laman resmi Pemkab Sumedang. Jumat, 23 Juli 2021.
Penilaian survei Hotpick Indoduwis ini antara lain didukung kemampuan komunikasi, rekam jejak prestasi, dan kontribusi di masyarakat. Melly merupakan orang yang aktif berorganisasi. Keahliannya dalam menulis sudah tidak dapat diragukan lagi. Ia berhasil menulis dua buku yang diterbitkan oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok.
“Saat ini, saya sedang menyusun sebuah buku lagi,” katanya.
Alumni S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sebelas April Sumedang pada tahun 2020 meraih Beasiswa Chinese Government Scholarship (CGS) untuk studi S2 di International Business, University of International Business and Economics (UIBE), Beijing, Tiongkok. Hanya 17 orang di Indonesia yang mampu meraih beasiswa bergengsi dari Pemerintah Cina.
Melly optimisti bisa berprestasi dalam ajang pemilihan Moka Jabar 2021.
“Bagi saya bukan sekedar urusan mahkota, namun juga soal totalitas untuk membawa nama Moka Sumedang dan Moka Jawa Barat berbicara banyak dalam kancah global,” katanya.
Dia menyadari harus melakukan inovasi dalam pola komunikasi dalam mensyiarkan kebudayaan, ekonomi kreatif, dan pariwisata Sumedang serta Jawa Barat.
“Persaingannya sangat ketat. Sekarang perkembangan media sosial, pertarungan konten. Siapa yang memiliki konten sosial media menarik, maka besar kemungkinan bisa memenangkannya,” kata Melly.
Melly yang aktif di Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) mengaku mendapat pelajaran tentang keragaman, kepedulian, sosial, dan pencapaian dalam bidang apapun.
“Saya memahami bahwa Mojang Jajaka juga harus menjadi jembatan toleransi di Jawa Barat yang bisa menciptakan keharmonisan sebagaimana sifat alamiah kita sebagai warga Jawa Barat,” katanya.
Acara Mojang Jajaka Jawa Barat tahun 2021 ini diadakan secara berbeda dari biasanya. Di tengah Pandemi Covid-19, sosialisasi dan pelatihan diadakan secara virtual dan mengandalkan sosial media. Para peserta memiliki tugas membuat video pariguel, mengerjakan tugas kelompok design thinking, mengikuti beberapa kelas sharing alumni dan Instagram Live Bijak dengan para Finalis Moka Jawa Barat, membeli produk UMKM asal Garut yakni Chocodot sebagai bentuk dukungan dan pemberdayaan, serta membuat video dukungan yang luas menuju Grand Final pada Agustus 2021. *** [rls]