SUMEDANGONLINE – Kabid Kehutanan DLHK Sumedang Wawan Hernawan menyebutkan pendapatan retribusi masuk Taman hutan rakyat (Tahura) Gunung Kunci melebihi target yang telah ditetapkan.
Dikatakan Wawan, untuk Tahun 2022 ini Tahura Gunung Kunci ditargetkan menerima pendapatan sebesar Rp50 juta.
Namun sebelum berakhir Tahun 2022 ternyata pendapatan Tahura Gunung Kunci sudah membukukan angka Rp53 juta.
“Alhamdulilah hingga pertemgahan Desember kemarin pendapatan sudah mencapai Rp 53 juta atau melebihi target walaupun tahun 2022 belum akhir,” jelas Wawan, Selasa (20/12/2022).
Diakui Wawan, capaian ini tentunya membuat lega jajaran Bidang Kehutanan karena bisa memenuhi target yang telah ditetapkan. DLHK masih terus melakukan penataan penatan dikawasan Tahura Gunung Kunci sehingga bisa menarik pengunjung lebih banyak.
“Untuk menebang pohon saja tidak sembarangan, untuk pohon yang posisinya mengancam juga harus ada ijin, setelah ada ijin baru bisa dilaksanakan,” katanya.
Dengan penataan yang lebih baik bukan tidak mungkin kedepannya Gunung Kunci akan lebih ramai apalagi letaknya strategis di jantung kota dan dilalui angkutan umum. ****