Gempa M4,8, Pj Bupati Sumedang Pastikan Tidak Ada Korban Meninggal
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: IGUN GUNAWAN
- Terbit: Minggu, 31 Des 2023 23:56 WIB
SUMEDANG – Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman memastikan tidak ada korban meninggal dalam musibah gempa bumi yang mengguncang kabupaten Sumedang pada Minggu, 31 Desember 2023.
“Untuk korban (meninggal) tidak ada. Ada juga korban luka ringan, baru masuk ke kami ada tiga orang luka ringan dan saat ini sudah ditangani,” ujar Herman Suryatman saat memberikan keterangan pers.
Daerah yang mengalami kerusakan paling parah berada di Babakan hurip, terdapat 53 rumah, kurang lebih 200 warga baik orangtua maupun anak-anak.
“Barusan sudah kami evakuasi ke tiga tempat lapangan dan kami juga sudah tugaskan BPBD untuk melakukan assesmen, mana-mana saja rumah yang riskan, tentu kita akan tempatkan warga di tenda-tenda darurat. jadi saat ini sedang dibangun tenda-tenda lapangan di babakan hurip,” imbuhnya.
Berkaitan dengan pasien di Rumah Sakit Umum Sumedang dan Pakuwon, Herman memastikan saat ini pasien sudah di evakuasi ke tempat yang aman,
“Jika kondisi secara umum Kabupaten Sumedang pasca guncangan gempa sebanyak 3 kali, dalam kondisi aman terkendali. Sementara terkait dengan evakuasi pasien lebih cenderung antisipasi pada warga yang tengah di rawat inap. Ini kan warga yang sakit, terutama yang kritis dan anak-anak terutama balita, itu terkait kondisi di RSUD. Jadi, kondisi Kabupaten Sumedang saat ini aman dan terkendali, namun demikian kami tetap waspada,” tandasnya.
Herman pun menyebutkan, hasil assesmen BPBD terkait tiga ruangan yang ada di RSUD Sumedang dalam kondisi riskan.
“Karena tadi sudah disimpulkan oleh BPBD tiga bangunan itu sangat riskan. Tentu kami menunggu ahli bangunan untuk mendalami lebih jauh, mungkin sampai besok pasien kami alihkan di tenda yang sudah terbangun di depan rumah sakit dan kondisinya aman ada lima tenda,” paparnya.
Sementara terkait dengan Rumah Sakit Pakuwon, meski tak ada bangunan yang menghawatirkan, namun sebagai antisipasi pasien pun di bawa keluar ke tempat yang lebih aman.
“Saya pun melakukan cek lapangan Rumah Sakit Pakuwon di sana tidak terlalu menghawatirkan, tapi tetap kita tidak mau mengambil risiko semua pasien sudah keluar dari rumah sakit Pakuwon ada di tempat yang aman. Dan kami sudah tugaskan BPBD untuk melakukan assesmen. Melakukan assesmen yang cermat untuk memastikan bangunan di Pakuwon ini kondisinya baik, ini masih menunggu. Kalau nanti bisa disimpulkan hasil assesmen baru kita melakukan langkah berikutnya, mengembalikan pasien ke ruangan masing-masing. Sementara belum ada keputusan, kita tunggu saja yang jelas prioritas kami adalah keamanan pasien,” ungkapnya. ***