SUMEDANG – Bencana yang timbul akibat gempa tektonik dari tanggal 31 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 menyebabkan 1.005 bangunan dalam kondisi rusak, 766 unit dalam kondisi rusak ringan, 121 unit rusak sedang dan sisanya 118 dalam kondisi rusak berat tersebar di Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Cimalaka. Ganeas, Cisarua, Tanjungkerta, Tanjungmedar dan Rancakalong.
Tak hanya itu seperti dikutip dari data realtime sitabah kabupaten Sumedang, ada 10 orang luka ringan dan tidak ada korban meninggal atau hilang.
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman menyebutkan pihaknya merencanakan melakukan rehabilitasi dan rekontruksi rumah warga mulai 8 Januari 2024.
“Pemkab Sumedang merencanakan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang rusak akibat gempa mulai tanggal 8 Januari 2024. Selama tujuh hari ini dilakukan masa tanggap darurat bencana dan kami terus melakukan pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan secara by name by address. Kami akan melakukan yang terbaik sehingga penanganan bencana di Kabupaten Sumedang akuntabel,” ungkap Herman seperti dikutip SUMEDANGONLINE dari akun media sosialnya.
Saat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak gempa, Herman memastikan jika kondisi Sumedang secara umum masih aman dan terkendali.
“Kondisi di lapangan masih aman dan terkendali dan kami sekarang sedang melakukan pendataan untuk memastikan semua warga yang rumahnya rusak ringan, sedang dan berat teridentifikasi,” ungkapnya. ***
Berikut Data Korban Luka Ringan:
1. Erika (20 Tahun) Pasanggrahan SUMEDANG SELATAN
2. Atin (46 Tahun) Cipadung SUMEDANG UTARA
3. Edi (67 Tahun) Anggrek Regency SUMEDANG UTARA
4. Enung (56 Tahun) Paseh PASEH
5. Amo (55 Tahun) Lembur Tengah SUMEDANG UTARA
6. Resti Vania (8 Tahun) Babakanhurip SUMEDANG UTARA
7. Siti Fatimah (13 Tahun) Cipamempeuk 01/03 SUMEDANG SELATAN
8. Ani Maryani (36 Tahun) Cipamempeuk SUMEDANG SELATAN
9. ADE RAHMAN (61 Tahun) NALEGONG KOTA KULON SUMEDANG SELATAN
10. APEP WINARYA (56 Tahun) CIPAMEMPEUK SUMEDANG SELATAN
