Jelang munggahan pada bulan suci Ramadhan 1445 H warga kembali menyerbu kebutuhan pangan pokok lainnya, seperti beras, minyak goreng, bawang putih, bawang merah, gula pasir, cabe dan aneka sayuran lainnya di Halaman MPP Sumedang.

iwan rahmat/SUMEDANG ONLINE

Jelang munggahan pada bulan suci Ramadhan 1445 H warga kembali menyerbu kebutuhan pangan pokok lainnya, seperti beras, minyak goreng, bawang putih, bawang merah, gula pasir, cabe dan aneka sayuran lainnya di Halaman MPP Sumedang.

Jelang Ramadan, Pemkab Sumedang Gelar Gerakan Pangan Murah

SUMEDANG – Jelang munggahan pada bulan suci Ramadhan 1445 H warga kembali menyerbu kebutuhan pangan pokok lainnya, seperti beras, minyak goreng, bawang putih, bawang merah, gula pasir, cabe dan aneka sayuran lainnya di Halaman MPP Sumedang.

“Hari ini, hari Sabtu Tanggal 9 Maret 2024 Pemerintah Kabupaten Sumedang kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah antisipasi terkait dengan menjelangnya hari Ramadhan 1445 Hijriyah. Adapun yang dijual kali ini lebih besar lagi antusias masyarakat lebih luar biasa kedatangannya mudah-mudahan ini mencukupi untuk kebutuhan masyarakat khususnya di Kecamatan Sumedang Selatan,” ujar Iwan Gustiawan selaku Kabid Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang.

Dikatakan dia, pihaknya saat ini menyediakan beras PHP sebanyak 10 ton, Beras Premium 3 ton, Beras Medium 9 ton, minyak goreng kita stok sampai 1 ton, telor 1,5 ton.

“Kita kerjasana dengan Dinas Peternakan dan perikanan Kabupaten Sumedang, aneka sayur kita menggaet kelompok tani yang ada di Desa Pamulihan merupakan grup Champion. Kegiatan ini di sponsori oleh CSR-nya bank Sumedang,” imbuhnya.

Sebut dia, kegiatan itu dalam rangka stabilisasi haraga pangan untuk menekan laju inflasi.

“Ini juga kemarin sebetulnya beras sudah mulai agak turun, tetapi animo masyarakat untuk membeli pangan murah ini mereka membutuhkan sekali terlihat situasi sekarang ini juga banyak antrian masyarakat untuk membeli sembako untuk menjelang hari Ramadan,” jelasnya.

Bahkan sebut dia, tidak menutup kemungkinan saat bulan Ramadan akan digelar setiap minggu, atau setidaknya setelah Idul Fitri.

“Insya Allah ke depan ini akan dilaksanakan setiap minggu di bulan Ramadan kemudian pasca nanti setelah Ramadhan atau setelah idul fitri kita akan melaksanakan terkait dengan stabilisasi pasokan dan harga pangan, tujuannya untuk menyediakan kebutuhan masyarakat mudah-mudahan semua bisa tercukupi dan bisa mengendalikan inflasi kembali ke harga minimal ada penurunan harga yang signifikan,” pungkas dia. ***