Cimalaka, Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidik Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang mengadakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kartini, acara yang sekaligus turut memeriahkan hari jadi Sumedang ke-433, berlangsung di alun-alun kecamatan Cimalaka, dihadiri Wakil Bupati Sumedang H. Taufik Gunawansyah S.Ip, Selasa (19/04). Dalam kesempatan tersebut Wabup memberikan apresiasi tersendiri, menurutnya Pemerintah Kabupaten Sumedang menyimpan harapan untuk kegiatan PAUD yang merupakan salahsatu aktifitas pendidikan kepada anak – anak. Ia mengatakan,”Gede pisan harepan ajen kana kegiatan paud-teh, anu mangrupikan hiji aktivitas pendidikan ka marulangkalih ditingkat dina, luyu sareng anu jadi kayakinan urang sadayana, kana pertanyaan rek jadi naon bangsa urang, bakal kumaha bangsa urang ka asup kabupaten Sumedang kaharapeuna, mundur atawa rusak, eta gumantung kana kiwari anu ku urang dilakukeun, utamana ngeunaan pendidikan ka anak – anak usaha dini”, jelasnya. Sementara itu Suhaemi mengatakan Himpaudi merupakan organisasi profesi yang legal dan independen sehingga Himpaudi melahirkan dengan amanat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan anak usia dini khususnya jalur pendidikan non formal yang terdaftar pada Himpaudi. Ia menjelaskan, “Himpaudi yang tedaftar di Kabupaten Sumedang berjumlah 541 Lembaga dengan jumlah tenaga pendidik 1.920 orang serta peserta didik berjumlah 13.431 orang yang sudah terlayani oleh Paud Non Formal”, ungkapnya.**(liputan:iwan / editor:igun)/SUMEDANG ONLINE

OPIK: Maju Mundurnya Sumedang tergantung Pendidikan Usia

Cimalaka, Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidik Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang mengadakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kartini, acara yang sekaligus turut memeriahkan hari jadi Sumedang ke-433, berlangsung di alun-alun kecamatan Cimalaka, dihadiri Wakil Bupati Sumedang H. Taufik Gunawansyah S.Ip, Selasa (19/04).

Dalam kesempatan tersebut Wabup memberikan apresiasi tersendiri, menurutnya Pemerintah Kabupaten Sumedang menyimpan harapan untuk kegiatan PAUD yang merupakan salahsatu aktifitas pendidikan kepada anak – anak.

Ia mengatakan,”Gede pisan harepan ajen kana kegiatan paud-teh, anu mangrupikan hiji aktivitas pendidikan ka marulangkalih ditingkat dina, luyu sareng anu jadi kayakinan urang sadayana, kana pertanyaan rek jadi naon bangsa urang, bakal kumaha bangsa urang ka asup kabupaten Sumedang kaharapeuna, mundur atawa rusak, eta gumantung kana kiwari anu ku urang dilakukeun, utamana ngeunaan pendidikan ka anak – anak usaha dini”, jelasnya.

Sementara itu Suhaemi mengatakan Himpaudi merupakan organisasi profesi yang legal dan independen sehingga Himpaudi melahirkan dengan amanat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan anak usia dini khususnya jalur pendidikan non formal yang terdaftar pada Himpaudi.

Ia menjelaskan, “Himpaudi yang tedaftar di Kabupaten Sumedang berjumlah 541 Lembaga dengan jumlah tenaga pendidik 1.920 orang serta peserta didik berjumlah 13.431 orang yang sudah terlayani oleh Paud Non Formal”, ungkapnya.**(liputan:iwan / editor:igun)