WADO – Sekolah Sepak Bola (SSB) Jafar Sidik harus meredam impian untuk kembali menjuarai Birawa Cup, setelah ditaklukan kesebelasan Regina dari Desa Cikareo 4:2 pada perempat final tournament Sepak Bola U-15 Birawa Cup III di lapang Banteng Desa Sukapura Kecamatan Wado, Minggu (10/07) sore kemarin.
Pertandingan yang disaksikan ratusan penonton yang memadati sisi lapangan berjalan cukup alot sejak sejak pluit tanda pertandingan dimulai, tim kesebelasan Regina langsung menguasi lapangan, sayangnya peluang dewi fortuna belum berpihak ke kesebelasan asal Desa Cikareo ini.
Pada menit ke 12 David bernomor punggung 12 dari SSB Jafar Sidik justru mampu melesakan gol ke gawang Regina, selang lima menit sundulan kepala David pun tidak dapat dibendung penjaga gawang, kedudukan 2:0 untuk kemenangan SSB Jafar Sidik, membuat pelatih Regina mengatur strategi, dan memberikan support untuk lebih mempertajam lini penyerang. Usaha tersebut berhasil dengan dijebolnya gawang SSB Jafar Sidik yang dijaga Yusuf pada menit ke 28, hingga turun minum kedudukan tidak berubah 2:1.
Usaha Regina untuk merebut Juara Birawa cup semakin mulus setelah pencetak Goal David dikeluarkan wasit yang dipimpin Lalan, akibat akumulasi dua kartu kuning. Gencarnya serangan tidak dapat dibendung penjaga gawang SSB Jafar Sidik, pada menit ke-65 Uju bernomor punggung 17, memaksa Yusuf mengambil bola dari dalam jarring gawang kedudukan 2:2.
SSB Jafar Sidik yang berpeluang mengungguli pertandingan setelah pada menit ke-69 mendapat suguhan tendangan bebas dari sayap kiri kesebelasan Regina tidak mampu memanfaatkan keadaan, bola yang ditendang mampu diantisipasi penjaga gawang regina.
Hingga turun minum di babak ke-2 kedudukan masih imbang 2:2. Musibah datang pada SSB Jafar Sidik setelah pada pertandingan perpanjangan waktu 2×10 menit, Wawan nomor punggung 20 dari kesebelasan Regina, mampu memanfaatkan tendangan bebas, hingga memaksa penjaga gawang SSB untuk kembali memungut si kulit bundar dari dalam jarring gawang, kedudukan berubah 3:2.
Wawan semakin berambisi untuk melumat habis keadaan dimenit ke 82, tendangan hatrick nya mampu mengecoh penjaga gawang SSB Jafar Sidik, hingga penontonpun meluber ke tengah lapangan menyambut kemenangan 4:2. Empat menit kemudian sebenarnya SSB Jafar Sidik dapat memperkecil keadaan jika saja tendangan bebas dari sayap kiri Regina tidak melambung jauh dari mistar gawang.
Hampir saja SSB Jafar Sidik dipermalukan regina, jika goal Teten pada menit 89 tidak dianulir wasit karena lebih dahulu terperangkap offside.
Dengan keunggulan tersebut Regina akan memperebutkan Juara dan Runner up pada tanggal 16 Juli 2011 melawan Meteor klub sepakbola dari Cilengkrang, sementara SSB Jafar Sidik harus puas memperebutkan juara 3 atau 4 melawan Cipta Bintang dari klub sepakbola Desa Sukapura pada tanggal 17 Juli 2011 mendatang.
Dalam pertandingan 2 x 35 menit itu pemimpin pertandingan mengeluarkan 5 kartu kuning, 2 diantaranya untuk kesebelasan Regina, dan 1 kartu merah untuk SSB Jafar Sidik yang diterima David pada menit ke-30.(igun gunawan)