Bahaya Dextro Dilukis Dalam Grafity

Sejumlah siswa SLTA tengah melukis pada dinding Lapang Sepak Bola Tanuwijaya, Kecamatan Situraja, Minggu (16/12).
Sejumlah siswa SLTA tengah melukis pada dinding Lapang Sepak Bola Tanuwijaya, Kecamatan Situraja, Minggu (16/12).

SITURAJA – Maraknya kasus pil dextro yang merenggut nyawa generasi muda Sumedang, disikapi serius Karang Taruna (Kartar) Geulis, Desa Situraja Utara, Kecamatan Situraja. Khawatir generasi mudanya terjerumus terlalu jauh dengan perbuatan sia-sia bekerjasama dengan Indosat, Kartar Geulis menyelenggarakan acara perlombaan mural (grafity) tingkat SLTA yang berlangsung di Lapang Sepak Bola Tanuwijaya, Kecamatan Situraja, Minggu (16/12).

Baca Juga  Tim penilai UKS sebut SMKN Situraja bagai mutiara dalam lumpur

“Kami memang merasa khawatir dengan banyaknya kaum muda di Sumedang yang terjebak pada penyalahgunaan obat, sehingga banyak yang menjadi korban jiwa. Makanya kegiatan lomba grafity ini sengaja mengangkat tema kaitannya dengan pencegahan Narkoba dan sejenisnya,” ujar Ketua Kartar Geulis, Cucu Haryadi.

Baca Juga  Peneliti IPB Berhasil Buat Mie Jagung Sekenyal Mie Terigu

Selain kegiatan melukis dinding Lapang Sepak Bola yang diikuti 10 sekolah tingkat SLTA se-Kabupaten Sumedang, juga menampilkan band dari masing-masing peserta. “Salahsatu penilaian mereka harus mengambarkan logo indosat pada gambar grafity yang mereka buat,” terang Cucu.

Baca Juga  Sambut Baden Powell, SMPN 2 Jatinunggal Selenggarakan Lomba Dujati Scout Creation

Pantauan Sumeks, sejumlah siswa tampak berimprovisasi kaitan dengan tema narkoba, no drugs dan sejenisnya itu. Ada yang menggambarkan siswa yang murung setelah terlibat penyalah gunaan obat. Hingga gambar-gambar lain, yang mengingatkan penoton akan bahaya narkoba dan sejenisnya.(ign)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin menerima update terbaru dari SUMEDANGONLINE OK TIDAK