ISTIMEWA/SUMEDANG ONLINE

Iriawan Ajak Jaga Nilai Luhur Budaya Sunda

SUMEDANG ONLINEPenjabat Gubernur Jawa Barat, H.M. Iriawan, mengajak masyarakat Jawa Barat untuk menjaga nilai luhur Budaya Sunda. Hal itu dikatakan Iriawan saat acara sarasehan bersama para sesepuh, seniman, budayawan dan tokoh masyarakat dengan tajuk ‘Identifikasi Serta Menjaga Identitas Kelestarian Budaya Sunda’, di Gedung Negara Sumedang, Senin (3/9/2018).

Menurut dia, dengan terjadinya modernisasi saat ini sedikit banyak berpengaruh terhadap budaya, baik positif maupun negatif. ”Dengan digelarnya sarasehan budaya Sunda seperti ini, diharapkan dapat menjaga nilai luhur budaya Sunda yang kita pegang, khususnya menjaga dari pengaruh negatif akibat modernisasi,” ucapnya.

Sementara itu, ketua panitia pelaksana, Raden Pananjung Kusumah menyebutkan kegiatan tersebut merupakan bagian untuk mencari sekaligus mendokumentasikan budaya Sunda untuk selanjutnya dikenalkan pada para generasi penerus.

”Ada sebuah kewajiban selaku orang sunda, untuk ‘ngamumule’ (melestarikan) budaya sendiri. Dengan demikian, sesuai dengan tema yang kita usung, diharapkan melalui sarasehan ini kita akan dapat mengidentifikasi dan mencari identitas sunda itu sebenarnya seperti apa, untuk kemudian dikenalkan kepada para generasi penerus kita,” jelas Raden Pananjung Kusumah dalam sambutannya.

Penjabat Bupati Sumedang, Sumarwan Hadisoemarto menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang dilaksanakan Rukun Wargi Sumedang (RWS) itu. ”Saya dukung sepenuhnya sarasehan ini karena merupakan satu upaya konseptual jelas dan terarah, dalam mendukung terhadap revitalisasi budaya sunda,” ujarnya.

Sumarwan juga mengungkapkan rasa syukurnya, dengan dipilihnya Sumedang menjadi tempat dihelatnya sarasehan yang diikuti oleh perwakilan dari 27 kabupaten/kota se-Jabar.

“Tentu merupakan suatu kehormatan dan kebanggan bagi kami seluruh warga Sumedang, dengan dijadikannya Sumedang sebagai tempat saresehan. Acara ini bisa dibilang acara yang fenomenal, yang dapat menjadi momentum untuk pendalaman dan pemahaman ulang budaya sunda,” tambahnya.

Sebelum dilangsungkannya sarasehan dengan menghadirkan para narasumber yang terdiri dari praktisi kebudayaan Jawa Barat, Gubernur Jabar M. Iriawan pun dikukuhkan menjadi Tokoh Budaya Sunda, yang diawali dengan pembacaan ikrar oleh Gubernur, dilanjutkan dengan pemakaian kain samping, selendang dan pemasangan pin oleh Ketua RWS, Iwa Kuswaeri. (iwa)