ISTIMEWA/SUMEDANG ONLINE

Kang Tatang “Ceurik Jatigede” Sutarna di Mata Sahabat

SUMEDANG.ONLINE — Dimata sahabatnya Tatang Sutarna, SH, MH, merupakan sosok yang peduli terhadap tanah kelahirannya. Hal itu dikatakan Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Nasional Pengamat Kebijakan Publik (KNPKP) Kabupaten Sumedang, Toni S. Liman, pada Sumedang Online.

“Kang Tatang Sutarna bagi saya sebagai kolega sekaligus tokoh yang sangat peduli dengan tanah kelahirannya Sumedang. Almarhum konsisten dalam hal pemberantasan korupsi. Rasa membela daerahnya ditunjukkan selalu dengan perhatiannya, meski jauh bertugas di Jakarta. Almarhum ingin Sumedang ini bersih, maju dan berkembang. Kami merasa kehilangan sosok yang berani, tegas dan selalu membantu wong cilik. Semoga alm dimuliakan disisiNYA. Aamiin,” kata Toni S Liman.

Informasi terakhir diperoleh SUMEDANG ONLINE, saat ini jenazah Tatang Sutarna baru selesai disalatkan di Kantor Kejaksaan Agung Jakarta, setelah itu akan dibawa ke Buahbatu, Bandung, untuk kemudian esok harinya akan dimakamkan di Kampung Halamannya Desa Cisurat, Kecamatan Wado.

Menurut koleganya Asep Surya Nugraha, Tatang terkena serangan jantung pada Siang kemarin dan langsung dibawa ke IC RS Pusat Pertamina. “Tadi jam 14.00 meninggal, jenazah baru beres disalatkan di Kejagung, dan saat ini dalam perjalanan menuju Bandung, setelah dari Bandung dibawa ke Cisurat, dikuburkanya mungkin malam ini atau besoknya,” kata Asep.

Semasa hidupnya, Kang Tatang yang juga bagian orang terdampak Jatigede bersama Asep Anang Supriatna sempat membuat lagu sebagai bentuk keprihatinan terhadap masyarakat, lagu tersebut kini populer dengan judul “Ceurik Jatigede” yang dinyanyikan Rita Tila.

“Ke geus dikeueum kakara karasa sedihna ieu lagu,” kata Tatang Sutarna saat itu. (*)