Imbas Covid, Angka Kemiskinan di Kabupaten Sumedang Naik Tapi Pengangguran Menurun

Bappppeda Kabupaten Sumedang gelar kegiatan acara Refleksi Program Pembangunan Tahun 2021 dan Resolusi Program Pembangunan Tahun 2022 serta Kinerja Award di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2021, bertempat di Gedung Negara Sumedang. Senin 10 Januari 2022.
Iwan Rahmat/SO/SUMEDANGONLINE
Bappppeda Kabupaten Sumedang gelar kegiatan acara Refleksi Program Pembangunan Tahun 2021 dan Resolusi Program Pembangunan Tahun 2022 serta Kinerja Award di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2021, bertempat di Gedung Negara Sumedang. Senin 10 Januari 2022.

SUMEDANGONLINE, Gedung Negara: Bappppeda Kabupaten Sumedang gelar kegiatan acara Refleksi Program Pembangunan Tahun 2021 dan Resolusi Program Pembangunan Tahun 2022 serta Kinerja Award di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2021, di Gedung Negara Sumedang. Senin 10 Januari 2022.

Tampak hadir Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, Forkopimda Sumedang, Sekda Sumedang serta para kepala SKPD Kabupaten dan Camat se-kabupaten Sumedang.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyebutkan pada acara tersebut selain evaluasi kinerja Tahun 2021 dan resolusi untuk Tahun 2022 juga diadakan penghargaan untuk para SKPD, Camat dan Desa.

“Untuk itu kita memberikan pengharagaan bagi SKPD yang memberikan prestasi, award untuk SKPD, camat dan desa. Dan juga ada gelar inovasi, siapa yang melakukan inovasi kita berikan penghargaan,” ujar Bupati Sumedang.

Pada kesempatan itu pun Bupati mengaku bersyukur pada Tahun 2021 dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan lancar.

Kemudian lanjut dia, pihaknya telha melakukan evaluasi yang telah disampaikan pada para peserta rapat yang hadir.

“Dengan target-target Sumedang sendiri untuk IPM 2021 naik, dan untuk index rasio kesenjangan juga turun, pengangguran turun, tapi untuk kemiskinan kita naik walaupun kenaikannya lima terendah di Jawa Barat,” imbuhnya.

Karena sebut dia selama pandemic Covid-19 semua daerah naik angka kemiskinannya. “Kemiskinan nasional, provinsi, kabupaten / kota naik karena Covid,” jelasnya.

Untuk capaian kinerja dikatakan Dony dinilainya cukup bagus berada di atas 90 persen lebih, untuk infrastruktur realisasi untuk fisik capaiannya sudah mencapai angka 90 persen lebih.

“Untuk anggarannya baru 20 persen sampai tanggal 24 Desember, adapun sampai 31 Desember realisasi anggaran sudah mencapai 80 persen. Jadi untuk fisik itu, capaian fisiknya 90 persen, anggarannya 40 persen, memang diakunya ada beberapa projek yang lintas Tahun yang masih diatur oleh aturan untuk tahun depan di perubahan,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *