Jelang Nataru, Polres Sumedang Musnahkan Ribuan Liter Miras

Ribuan liter minuman keras (miras) dalam kemasan botol dan jerigen dimusnahkan Polres Sumedang di halaman Mapolres Sumedang, Kamis (22/12/2022).
Humas Polres Sumedang/SUMEDANGONLINE
Ribuan liter minuman keras (miras) dalam kemasan botol dan jerigen dimusnahkan Polres Sumedang di halaman Mapolres Sumedang, Kamis (22/12/2022).

SUMEDANGONLINE – Ribuan liter minuman keras (miras) dalam kemasan botol dan jerigen dimusnahkan Polres Sumedang di halaman Mapolres Sumedang, Kamis (22/12/2022).

Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, menyebutkan ribuan liter miras tersebut merupakan barang bukti yang disita polisi selema menggelar operasi cipta kondisi selama tiga bulan.

“Guna menciptakan kondisi aman dan tertib menjelang perayaan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, jajaran Polres Sumedang menggelar operasi cipta kondisi selama tiga bulan. Hasilnya ribuan liter minuman keras dalam kemasan botol dan jerigen berhasil disita,” ujar Indra dalam keterangannya.

Seluruh miras sitaan itu dimusnahkan dengan cara digilas alat berat usai acara gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2022 Polres Sumedang di halaman Mapolres Sumedang.

Pemusnahan miras diawali dengan pemecahan botol minuman keras oleh Bupati Sumedang Donny Ahmad Mund, kemudian diikuti Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti, Kajari Sumedang I Wayan Eka Widyara serta tamun dan undangan lainnya.

Kapolres Sumedang menjelaskan, operasi cipta kondisi dilakukan dalam rangka pengamanan Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Kegiatan berupa razia minuman keras untuk mencegah terjadinya tindak kriminal maupun hal yang meresahkan warga lainnya.

Sebanyak 2.414 minuman keras berbagai merk dan 43 liter tuak dimusnahkan. Kapolres berharap langkah ini dapat mengantisipasi penyalahgunaan minuman keras saat perayaan Tahun Baru.

“Awal mula suatu permasalahan (ketertiban dan keamanan) dari minuman keras. Karenanya kita melakukan razia selama tiga bulan dan dapat merazia kurang lebih lima ribu liter baik miras berupa ciu, minuman tradisional maupun yang sudah pabrikan,” pungkas dia. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *