
SumedangOnline. Hati – hati untuk anda pengendara roda dua atau empat yang melintasi kawasan Cicapar – Situraja apalagi di malam hari, pasalnya kawasan tersebut selain keadaan lingkungannya gelap, dan berkelok – kelok, juga sedang dalam tahap patching jalan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Dengan melakukan proses penggalian bagian kiri bahu jalan dari arah Sumedang yang semula miring, kini digali hampir berkadalaman 3 – 5 cm.
Sampai berita ini disusun tidak ada petugas baik dari Bina Marga maupun Kepolisian yang menjaga kawasan tersebut. Padahal dari Penilikan sumedangOnline, Senin (25/05), kondisi tersebut sangat berbahaya bagi para pengendara terutama roda dua. Apalagi yang baru melintas kawasan tersebut.
Wado
Dikawasan Kecamatan Wado, proses Patching sedang berlangsung di Km 0+975. Iwa (42) salah seorang Mandor kepada sumedangOnline.com menyebutkan ketebalan patching bervariasi mulai 3 – 5 cm tergantung kedalaman logakan.
“Untuk proses patching pihaknya mengerjakannya sampai Hotmix habis, sekira 30 – 40 ton” Tuturnya. Dikerjakan oleh 8 orang pekerja mulai jam 6 pagi sampai Hotmix habis.
Penduduk Wado Girang menyambut baik proses patching tersebut, menurut Adun (37), proses perbaikan jalan diwilayahnya sepengetahuannya, selama 2 tahun ia tinggal di Wado baru kali ini yang terlihat besar – besar.
“Saya bukan asli Wado, tapi punya usaha di sini. Dan sudah 2 tahun menetap, baru kali ini melihat pengaspalan seperti ini, jika kemarin – kemarin hanya dengan aspal cair”Ujarnya.**(SO1)