ARSIP  

DI WADO, SAMSAT KELILING SEPI

WADO – Priode kunjungan Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) keliling di wilayah kecamatan Wado dan sekitarnya, yang rutin setiap dua bulan satu kali, sepi akan pengunjung, padahal menurut petugas pendaftaran Samsat Keliling, D. Rukmana, pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan menyebarkan brosur dan pemberitahuan melalui rapat mingguan di masing – masing kecamatan.

“tidak tahu kenapa kunjungan samsat keliling di Wado sepi, padahal biasanya rame” ungkapnya kepada sumedangonline di halaman Mesjid Besar, Wado, Senin (13/06) kemarin.

Ia mengaku, wilayah pelayanan Samsat keliling Wado menjadi salahsatu sasaran pencapaian target, selain karena jumlah penduduknya banyak, juga kesadaran akan tertib berlalulintasnya tinggi.  Pada dua bulan lalu misalnya pelayanan Samsat Keliling di kecamatan Wado ini mampu melayani 40 orang.

Lebih lanjut ia menuturkan, pelayanan Samsat Keliling yang berlangsung kemarin tersebut hanya berlangsung selama satu hari, dan hari ini rencananya Samsat Keliling akan hadir di pasar Buahdua, Kecamatan Buahdua.

“karena mobil Samsatnya cuman ada satu, jadi kita hanya satu hari di Wado, ya secara keseluruhan untuk Kabupaten Sumedang selama se-minggu, habis dari Sumedang mobil ini akan melayani pelanggan di wilayah Garut dan sekitarnya” paparnya.

Ia pun menyayangkan sepinya pengunjung, padahal menurutnya pelayanan melalui Samsat Keliling lebih cepat dan Praktis, untuk perpanjangan STNK saja, cukup membawa STNK yang lama dan kopian KTP.

“untuk perpanjangan STNK, cukup STNK lama dan photo copy KTP saja, tidak harus membawa BPKB seperti di Samsat pusat” ungkapnya.

Hal senada dibenarkan salahseorang pengunjung, Ayok (55), semula Ayok akan memperpanjang STNK Motornya yang bernomor polisi Garut, namun setelah dikonfirmasi dengan petugas, untuk STNK-nya hanya bisa di perpanjang di Samsat Sumedang, yang bisa melayani seluruh Jawa Barat.

“saya, lebih memilih menunggu samsat keliling, selain pelayanan lebih cepat, juga tidak ada tek tek bengek yang lainnya. Kalau di STNK tercantum Rp 180 ribu, ya kita bayar segitu” ungkapnya.(cr3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *