KOTA – Tiga kecamatan di Kabupaten Sumedang, rencananya akan melaksanakan pencairan dana Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) besok, Kamis (11/4). Ketiganya yakni, Kecamatan Buahdua, Sumedang Utara dan Sumedang Selatan. Namun, menurut Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Kadinsosnaker) Kabupaten Sumedang Dadang Sukma, untuk Sumedang Selatan masih ada perysaratan yang belum lengkap.
Proses pencairan dilakukan secara bertahap yakni 50 persen di tahap pertama dan 50 persen di tahap ke dua. Hal tersebut dilakukan untuk melihat progres dari program RTLH itu sendiri apakah tepat sasaran atau belum dan realisasi di lapangan.
“Nanti setelah tahap pertama dijalankan, akan ada survei dari pusat apakah programnya terealisasi dengan baik serta tepat sasaran atau tidak,” ujar Dadang Sukma, saat ditemui di kantornya, Selasa (9/4).
Ia menambahkan, dana yang diterima akan langsung masuk ke rekening si penerima batuan. Untuk realisasi pelaksanaannya kata dia, tetap dibantu tim pelaksana lapangan yang bergerak membantu proses realisasi program agar tidak ada penyimpangan.
“Perkepala keluarga mendapat Rp 7.5 juta, nanti masuk langsung ke rekening penerima, namun dalam realisasinya masih akan dibantu oleh tim lapangan agar tidak ada penyimnpangan,” tambahnya.
Dadang menerankan, pada program RTLH ini masih adad beberapa kecamatan yang belum tersenutuh diantaranya Kecamatan Surian dan Paseh. Menurut Dadang, bantuan dana RTLH meruapakan dana stimulan saja, namun yang paling penting ia menegaskan bahwa gotong royong masyarakat dalam hal ini sangat besar diperlukanya.
“Yang perlu dicatat, ini hanya meruapakn dana stimulan, karena sesungguhnya yang peling penting adalah gotong royong masyarakat di program RTLH ini,” pungkasnya. (asp)