ISTIMEWA/SUMEDANG ONLINE

Pelatihan Kawah Candradimuka Kader Pemimpin Muda Berkarakter, Menpora Tekankan Ancaman Narkoba

SUMEDANGONLINE, JAKARTA: Menpora Imam Nahrawi membuka dan memberikan arahan Pelatihan Kawah Candradimuka Kader Pemimpin Muda Berkarakter, Jumat (21/10) malam di Ruang Serbaguna Wisma Soegondo Djojopoespito PP-PON Cibubur. Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2016.
Pada acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan Teks Pancasila, Menpora merasa senang bisa bertemu olen calon-calon pemimpin masa depan. “Indonesia menjadi negara yang disegani oleh negara-negara lain. Karena dalam waktu dekat ini angka usia produktif yang di miliki Indonesia akan melampaui negara-negara lain dibelahan bumi baik itu Asean maupun Asia. Contohnya, Jepang sudah mengalami kekhawatiran akan usia produktif karena angka kelahiran begitu lambat sedangkan Indonesia angka kelahiran begitu cepat. Karena itu, usia produktif ini tidak boleh kita abaikan dan kita lewatkan. Kita harus mengisi fase usia produktif ini dengan hal-hal yang positif. Kalau tidak di isi dengan hal –hal yang positif, produktif dan inovasi serta kemandirian maka ini akan menjadi ancaman yang luar biasa,” ujar Imam.
Ancaman yang luar biasa itu, menurut Menpora, adalah narkoba. “Narkoba sudah masuk ke sekolah-sekolah. Narkoba tidak lihat usia, siapapun bisa terjerat narkoba. Selain itu, pornogrfi, ajaran sesat, terorisme dan melunturkan tradisi Indonesia lewat hal-hal baru. Itulah ancaman yang ada di depan mata kita. Karena itu kita harus merawat tradisi ketimuran dengan tidak mengenyampingkan hal-hal yang baru,” tambah Imam.
Menurutnya, Indonesia diciptakan Tuhan dengan keagungan-Nya. Buktinya Indonesia ini diciptakan dengan banyak budaya. “Dari sisi bahasa, Indonesia ini ada banyak bahasa daerah, belum lagi tariannya, adat istiadat. Bahkan sumber daya alam di Indonesia semuanya ada. Intinya Indonesia ini adalah negara yang hebat di dunia. Yang ingin saya sampaikan bahwa di dalam negeri kita ada keistimewaan yang belum kita manfaatkan dan kita tidak sadar bahwa itu dimanfaatkan oleh orang lain,” ucap Menteri asal Bangkalan, Madura ini.
Akhir sambutanya, Menpora mengatakan, kita tidak boleh jadi generasi cengeng, kita harus mandiri. Selagi kita bisa melakukan sendiri maka kita jangan memberatkan orang lain. Karena kita punya akal, punya hati dan punya cita-cita serta visi besar tentang masa depan. “Karena masa depan kalian ditentukan oleh diri kalian sendiri bukan ditentukan oleh negara, pemerintah dan lainnya,” tandasnya.
Ketua panitia Pelatihan Kawah Candradimuka Kader Pemimpin Muda Berkarakter Wiroto melaporkan, pelatihan ini dilaksanakan untuk mengembleng kader pemimpin muda yang punya jiwa dan semangat yang tinggi, nasionalis, patriotis dan tidak mudah menyerah. Selain itu dalam upaya peningkatkan penyadaran pada pemuda menjadi pemimpin yang berkarakter. Dan untuk menyiapkan estafet kepemimpinan di masa datang.
Acara ini diikuti oleh sekitar 200 pelajar yang berprestasi Sejabotabek dan beberapa dari luar jawa seperti Sumatra Utara, Kalimantan Tengah, Bali dan Sulawesi Selatan. Di akhiri acara Menpora menyematkan tanda peserta kepada perwakilan peserta sebagai tanda telah resmi mengikuti acara ini. Hadir dalam acara ini Plt. Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Staf Ahli Bidang Kerjasama Kelembagaan Pemuda dan Olahraga Adiati Noerdin dan Direktur RSON, Basuki Supartono. (rep)