ISTIMEWA/SUMEDANG ONLINE

Kama Egu Sumedang Berupaya Ciptakan Generasi Milenial Yang Berjiwa Enterpreuneur

SUMEDANG – Keluarga Mahasiswa Elingga Geusan Ulun Sumedang (Kama Egu Sumedang) UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali mengadakan Penerimaan Anggota Baru (PRABU) ke-XII di Villa Pinus, Jatinangor, Sumedang pada 21- 22 April 2018 lalu.

Perlu diketahui, Kama Egu Sumedang merupakan sebuah organisasi Mahasiswa Daerah yang didirikan pada 26 Mei 2007. Dalam siaran pers diterima redaksi, organisasi ini menghimpun mahasiswa asal Sumedang yang kuliah di Bandung, dan berbasis di Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Hingga saat ini jumlah anggota keseluruhan telah tercatat 250 orang.

Sebagai Organisasi pengkaderan, Kama Egu Sumedang rutin melakukan Penerimaan Anggota Baru dalam setahun dua kali. Jumlah Peserta Pada Prabu –XII berjumlah 21 mahasiswa.

Tema yang diusung pada Prabu XII ini adalah “Insun Medal Insun Madangan” yang berarti aku lahir untuk memberi penerangan. Kata-kata ini adalah yang diucapkan oleh Prabu Tadjimalela dan sangat bersejarah di Sumedang. Harapan Kama Egu Sumedang ini bisa mengnigatkan kawan-kawan mahasiswa akan pentingnya mempelajari sejarah daerahnya sendiri, dan menjadi penerang selanjutnya, dengan belajar ilmu pengetahuan di Kampus, dan bisa diamalakan ilmunya di daerah nanti setelah lulus.

Materi yang dibahas pada  Prabu XII yakni tentang Sejarah Pembentukan Sumedang, Budaya dan Potensi Sumber Daya,  Sumedang Milenial, Manajemen Kepemimpinan Organisasi, Dan Enterpreuner. Narasumbernya sendiri dari berbagai Elemen, Mulai Dari Garuda Institute, Sejarawan Sumedang, dan Enterpreuner Muda asal Sumedang.

Fikri Aminullah, 23, Ketua Umum Kama Egu Sumedang Periode 2017-2018, menjelaskan, Prabu XII yang digelar pada Semester ke dua ini, sedikit berbeda dengan kegiatan Prabu sebelumnya, karena selain membahas tentang Sumedang secara historis dan masakini, lebih Ditenkankan pada Stimulus Pemuda Milenial Sumedang untuk berjiwa Enterpreuner.

“Dalam Prabu XII, Calon Anggota selain disadarkan mengenai pentingnya mempelajari Sumedang secara Historis, Budaya, dan Kekinian. Para Anggota Baru juga dibekali dengan Ilmu Enterpreuneur yang mudah-mudahan bisa menstimulus ide-ide kreatif mahasiswa Sumedang, sehingga bisa menciptakan sesuatu yang baru, dan menjadi Pemuda Mandiri dan Kreatif nantinya”.

Ia pun menambahkan, Peran Organisasi Kama Egu Sumedang hadir sebagai salah satu Organisasi Mahasiswa yang sadar dan sebagai pembelajar tentang Budaya asal Daerahnya.

“Kama Egu Sumedang adalah Organisasi yang berfokus pada kajian Kebudayaan Sumedang, banyak mahasiswa atau pemuda hari ini yang aktif di banyak organisasi yang sudah besar, namun sebagai putra daerah banyak pula yang menghiraukan betapa pentingnya untuk mempelajari sejarah dan budaya daerahnya sendiri. Ketika kita mengenal secara mendalam tentang daerah kita sendiri, maka akan timbul kebanggan pada diri kita sebagai putra daerah Sumedang, yang begitu memiliki banyak kekayaan Sejarah, Budaya, dan Potensi Sumber daya lainnya.”

Dalam proses Pelaksanaan Prabu, selain peserta belajar kembali mengenai Sumedang, moment ini pun merupakan ajang Silaturahim dengan Para Alumni Organisasi Kama Egu Sumedang setiap generasi, dan organisasi daerah lain yang bertamu ke Kegiatan Prabu ini. Seperti Kapermasi dari Bekasi, Kamajaya dari Jakarta, Ikmabo dari Bogor, dan IPMA dari Nusa Tenggara Timur.

Arif, 22, Pengurus Kamajaya (Keluarga Mahasiswa Jakarta Raya), mengapresiasi kegiatan Prabu ke-XII yang diselenggarakan Kama Egu Sumedang. Menurutnya Selain untuk meneruskan estapeta organisasi kegiatan seperti ini juga menjadi ajang silaturahim antar Orda. “Pererimaan Anggota Baru dalam Organisasi adalah untuk meregenerasi Organisasi, Khususnya untuk Kama Egu Sumedang dalam kegiatan Prabu ke –XII ini adalah selain sebagai masa penerimaan Anggota baru yang akan meneruskan estapeta organisasi nantinya, juga menjadi tempat silaturahim antar Orda orda di Kampus. “

“Kami dari Kamajaya berterima kasih karena sudah mengundang ke acara Prabu Kama Egu Sumedang, dan Harapan kami untuk Prabu Kama Egu Sumedang ini, mudah-mudahan anggota baru yang hadir disini mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan bisa lebih berkontribusi untuk organisasi dan Sumedang sebagai daerah Asalanya.” (AF)