Reaktivasi Rel KA, Zulkifly: Tidak Tahu Masyarakat Bereaksi
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Kamis, 5 Mar 2020 23:52 WIB
SUMEDANG.ONLINE, JATINANGOR (5/3/2020) – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Zulkifly Chaniago, BE, mengaku baru tahu ada masalah para rencana reaktivasi rel Kereta Api dari Rancaekek 1 – Tanjungsari.
“Dan saya baru mendengar, serta baru tahu. Ternyata masyarakat yang terlintasi jalur reaktivasi, banyak yang bereaksi,” ujar Zulkifly saat melakukan Reses di Dusun Neglasari RT 01 RW 11, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Bahkan dikatakan dia, dalam reses tersebut ada yang mengusulkan bagaimana jika direlokasi apabila reaktivasi itu terjadi. “Sementara kemarin saya pernah ikut juga (Rapat) di Kementerian Perhubungan yang di Bidang Direktorat yang Perkeretaapian. Dalam rangka untuk menggiatkan lagi aktivitas yang ada di Bandara Kertajati, karena yang dibutuhkan saat ini adalah alat transportasinya sarana prasarana transportasinya,” jelasnya.
Dia menyontohkan seperti di Bandara Kualanamu, kereta api bisa mengangkut penumpang sampai ke depan terminal. “Dan semoga di Jawa Barat kita bisa buat seperti itu. Artinya semua adalah untuk memudahkan masyarakat mengakses manakala ingin menggunakan transportasi,” tandasnya.
Disinggung keinginan warga bertanya apakah mereka akan direlokasi atau tidak dari tempat tinggalnya saat ini, dia mengaku belum mengetahuinya.
“Ya saya belum tahu sekarang, mungkin tidak direlokasi rencana jalur kereta api tersebut? Masyarakat sejauh ini berpikir jalur kereta yang sudah tidak aktif akan aktif lagi. Dan saat ini timbul masalah baru lagi yakni akan diaktifkanya kembali jalur kereta,” ungkapnya.
Meski ada reaksi, namun sebut dia, masyarakat tidak terlalu mempersoalkan hal itu asal bukan ganti rugi tetapi ganti untung.
“Dan Inipun baru rencana, jadi saya cari lagi dan saya potoin lokasi yang terdekat, lokasi reaktivasi jalur kreta di wilayah Hegarmanah,” imbuhnya. *ACENG SYARIF HIDAYATULLAH*