Pemkab Sumedang Gelar Bimtek Penyusunan Rencana Induk Kota Cerdas

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir sat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap III Penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Sumedang di Hotel Hanjuang Hegar. Selasa (30/8/2022).
Iwan Rahmat/SO/SUMEDANGONLINE
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir sat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap III Penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Sumedang di Hotel Hanjuang Hegar. Selasa (30/8/2022).

SUMEDANG ONLINE – Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Komunikasi Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosanditik) bekerjasama dengan Kementerian Kominfo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap III Penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Sumedang di Hotel Hanjuang Hegar. Selasa (30/8/2022).

Berdasarkan rilis yang diterima, Bimtek berlangsung selama dua hari, 29 – 30 Agustus 2022 dan diikuti perwakilan dari SKPD dan kecamatan dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Kominfo.

Baca Juga  ASN Tak Bayar Pajak Ranmor, Bisa Ditangguhkan Kenaikkan Pangkatnya

Smart City sendiri diartikan kota yang dikembangkan dan dikelola dengan penerapan inovasi berkelanjutan yang memperhatikan keseimbangan dari aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

“Saya berharap Bimtek ini menjadi panduan bersama untuk memformulasikan ‘Smart City’ supaya mudah memulai rencana aksi dan timeline untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.

Menurutnya, reformasi birokrasi dan transformasi digital melalui SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) merupakan dua instrumen dalam rangka mencapai tujuan Visi Sumedang Simpati dan Menuju Sumedang Happy Digital Region.

Baca Juga  Viral Kecelakaan Tenaga Kerja di Pabrik Tekstil, Ini Tanggapan Kadisnakertran Sumedang

“Kebijakannya melalui Reformasi Birokrasi dan SPBE. Sekarang kita didukung dengan ‘Smart City’. Kita punya harapan Sumedang Happy Digital Region bisa terwujud,” imbuhnya.

Bupati berpesan agar berbagai aplikasi yang telah dibuat dan diluncurkan untuk kemudian difungsikan dan publikasikan kepada masyarakat oleh perangkat daerah.

Dengan demikian, kata bupati, warga masyarakat sebagai penerima manfaat kebijakan sehingga akan lebih cepat dan mudah ketika dilayani.

Baca Juga  Begini Konsep Forum Skill Development Center Sumedang

“Publikasikan kepada masyarakat aplikasi yang kita punya. Finishing touch-nya harus ada, supaya masyarakat cepat dan mudah dilayani. Artinya mereka harus tahu cara mengoperasikan aplikasi,” kata Bupati Dony.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, Kepala Diskominfosanditik Agus Muslim, dan narasumber dari Kemenkominfo yakni Teddy Sukardi dan Mohamad Iqbal Suriansyah.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin menerima update terbaru dari SUMEDANGONLINE OK TIDAK