SumedangOnline - Ida Farida (30) warga RT 04/02 Dusun Jatisari, Desa Jatibungur, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, tewas mengenaskan akibat tabrakan diperempatan jalan ke Dusun Jatisari, Minggu (28/11) sekira pukul 07.00 WIB. Korban meninggal saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Darmaraja. Saksimata Ado Kasdi Bin Sumirta (42) kepada Petugas Polsekta Darmaraja yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), menyebutkan saat kejadian korban baru pulang dari pasar, dan mengendarai Sepeda Motor Mio warna hitam dengan laju lambat, saat berbelok ke arah jalan menuju rumahnya, dari arah bersamaan datang motor Mio yang dikendarai Wahyudi warga RT 03/03 Dusun Cigintung, Desa Cisurat, Kecamatan Wado yang melaju dengan kecepatan tinggi. "Korban sudah menyalakan lampu sen, namun dari arah bersamaan melaju dengan kecepatan tinggi motor Mio yang dikendarai Wahyudi", jelas Ado kepada Bripka Edi Yanto Laka Lantas Polsek Darmaraja. Ida terpental sejauh 10 meter dari lokasi tabrakan, sementara motor yang dikendarai Wahyudi terpental menabrak dinding pembatas jalan, kerasnya tabrakan membuat pembatas jalan rebah. Dalam kejadian tersebut Wahyudi hanya mengalami lecet - lecet, dan segera diamankan petugas Mapolsek Darmaraja. "Itulah pentingnya helm untuk pengamanan, dan sewaktu mengendarai kendaraan harus kontrol", ungkap Edi kepada Reporter SumedangOnline di TKP.**(igun)/SUMEDANG ONLINE

Pulang dari Pasar Tewas, Tabrakan

SumedangOnline – Ida Farida (30) warga RT 04/02 Dusun Jatisari, Desa Jatibungur, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, tewas mengenaskan akibat tabrakan diperempatan jalan ke Dusun Jatisari, Minggu (28/11) sekira pukul 07.00 WIB. Korban meninggal saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Darmaraja.

Saksimata Ado Kasdi Bin Sumirta (42) kepada Petugas Polsekta Darmaraja yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), menyebutkan saat kejadian korban baru pulang dari pasar, dan mengendarai Sepeda Motor Mio warna hitam dengan laju lambat, saat berbelok ke arah jalan menuju rumahnya, dari arah bersamaan datang motor Mio yang dikendarai Wahyudi warga RT 03/03 Dusun Cigintung, Desa Cisurat, Kecamatan Wado yang melaju dengan kecepatan tinggi.

“Korban sudah menyalakan lampu sen, namun dari arah bersamaan melaju dengan kecepatan tinggi motor Mio yang dikendarai Wahyudi”, jelas Ado kepada Bripka Edi Yanto Laka Lantas Polsek Darmaraja.

Ida terpental sejauh 10 meter dari lokasi tabrakan, sementara motor yang dikendarai Wahyudi terpental menabrak dinding pembatas jalan, kerasnya tabrakan membuat pembatas jalan rebah. Dalam kejadian tersebut Wahyudi hanya mengalami lecet – lecet, dan segera diamankan petugas Mapolsek Darmaraja.

“Itulah pentingnya helm untuk pengamanan, dan sewaktu mengendarai kendaraan harus kontrol”, ungkap Edi kepada Reporter SumedangOnline di TKP.**(igun)