SumedangOnline – Hujan lebat yang mengguyur Wado dan sekitarnya sejak pukul 15.00 WIB, Selasa (07/12), mengakibatkan dua rumah milik Sahman (65) dan Rohmat (28) warga RT 03 RW 04, Dusun Bunter, Kampung Cikondang, Desa Cikareo Selatan, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang yang berada di bawah tebing setinggi 5 meter tertimpa longsor. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 25jt.
Sahman, kepada SumedangOnline dilokasi kejadian menuturkan, saat musbah itu terjadi ia sedang berada di dalam rumah, beruntung ia dapat menyelamatkan diri setelah mendengar suara gemuruh dan teriakan tetangganya, “Saya mendengar suara gemuruh dibelakang rumah, dan tetangga saya teriak – teriak longsor”, tuturnya.
Akibat kejadian tersebut rumah Sahman seperti terdorong beban tanah dibagian belakang, sehingga mengalami kemiringan hingga 30 derajat pada bagian depan.
Hal yang sama dialami Rohmat, pada saat hujan turun ia sedang beristirahat bersama keluarganya di dalam rumah. “Saya panik bersama keluarga berhamburan keluar rumah, begitu mendengar suara gemuruh dari belakang rumah”, ungkap Suami dari Apong Karmila yang dikaruniai satu orang putra bernama Ade Ilham ini.
Kepala Urusan Pembangunan (Kaur Pem) Desa Cikareo Selatan Osad Sukmadinata, langsung berkunjung ke lokasi kejadian, melakukan evakuasi korban, ke rumah tetangga, menurut Osad rumah tetangga yang dihuni para korban longsor masih merupakan kerabat mereka.”Sementara evakuasi awal kita, mengosongkan rumah ini, karena dihawatirkan terjadi longsor susulan”, ujarnya.**(igun)