[caption id="attachment_5747" align="alignleft" width="300" caption="Tatang Sutarna Memberikan Bantuan Kepada 203 Anak Yatim"][/caption] KOTA, Sedekah kepada anak yatim piatu akan menjadi penolong kita dipadang mahsyar, hal itu dikatakan H Tatang Sutarna SH,MH, usai memberikan sambutan dihadapan 203 anak yatim piatu dalam rangka turut mensyukuri Hari Jadi Sumedang ke-433, Milangkala SumedangEkspress, 1 tahun SumedangOnline.com, Sabtu (23/04) di Graha Insun Medal Sumedang. Ia mengatakan, “yang dapat menolong kita nanti salahsatunya adalah sedekah dan menyayangi anak yatim piatu, mobil mewah, jabatan kita, tidak akan dapat menolong pada saat kita dipadang mahsyar”,ungkapnya. Ia pun menekankan diselenggarakannya kegiatan santunan kepada 203 anak yatim piatu semata – mata karena niat karena Allah, ikhlas karena Allah tidak ada kaitan dengan politik, “ini adalah sungguh – sungguh yang keluar dalam hati sanubari, antara saya pak Maman (sumedang ekspress, red), pak Asep Anang (eRKS/SumedangOnline.com,red), itu adalah betul – betul karena Allah, ngga ada hal lain apalagi dikaitkan dengan politik”, tegasnya. Sempat mengenang kisahnya bersama anak yatim selama di Maluku Utara, Tatang, yakin jika doa anak yatim piatu itu adalah mujarab, “Pada waktu itu saya melakukan silaturahmi ke anak – anak yatim di seluruh Ternate, dan mereka berdoa agar saya lama dan betah. Selama dua tahun saya disana, padahal sudah tidak betah, minta untuk pindah; tidak bisa, kemudian pada tahun kedua itu saya temui lagi mereka dan minta doanya, saya minta untuk pamit, saya ingin pindah ke tempat yang terbaru supaya saya tidak terlalu bosan dan dapat melaksanakan tugas yang lebih baik, satu minggu kemudian setelah minta doanya saya baru pindah menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Batam ”, kenangnya. Menanggapi kegiatan santunan kepada Anak Yatim Piatu Ustdz. Dudung dari Pesantren Asyatibiyah, berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan bahkan tidak hanya satu tahun sekali kali tapi sedapat mungkin tiga bulan satu kali, “ini adalah niat yang bagus dari para donator, ini sangat bagus harus dilanjutkan bukan hanya tiap tahun tapi kalau bisa triwulan, karena yang saya rasakan operasional bulanan yang dirasakan berat”,ungkapnya. Hal senada diungkapkan Ibu Marlina RT 01/06 Cipameungpek orangtua Yusuf, menilai kegiatan Santunan kepada Anak Yatim Piatu adalah kegiatan yang baik karena dapat membantu perekonomian terutama untuk orangtua yang memiliki anak yatim piatu tetapi tidak mampu,”Saya sangat merasa bahagia, Alhamdulillah. Ini sangat membantu anak saya, saya berharap mudah – mudahan kedepannya ada lagi”, harapnya.(igun)/SUMEDANG ONLINE

SO, SUMEKS, eRKS Santun 203 Anak Yatim

Tatang Sutarna Memberikan Bantuan Kepada 203 Anak Yatim

KOTA, Sedekah kepada anak yatim piatu akan menjadi penolong kita dipadang mahsyar, hal itu dikatakan H Tatang Sutarna SH,MH, usai memberikan sambutan dihadapan 203 anak yatim piatu dalam rangka turut mensyukuri Hari Jadi Sumedang ke-433, Milangkala SumedangEkspress, 1 tahun SumedangOnline.com, Sabtu (23/04) di Graha Insun Medal Sumedang.

Ia mengatakan, “yang dapat menolong kita nanti salahsatunya adalah sedekah dan menyayangi anak yatim piatu, mobil mewah, jabatan kita, tidak akan dapat menolong pada saat kita dipadang mahsyar”,ungkapnya.

Ia pun menekankan diselenggarakannya kegiatan santunan kepada 203 anak yatim piatu semata – mata karena niat karena Allah, ikhlas karena Allah tidak ada kaitan dengan politik, “ini adalah sungguh – sungguh yang keluar dalam hati sanubari, antara saya pak Maman (sumedang ekspress, red), pak Asep Anang (eRKS/SumedangOnline.com,red), itu adalah betul – betul karena Allah, ngga ada hal lain apalagi dikaitkan dengan politik”, tegasnya.

Sempat mengenang kisahnya bersama anak yatim selama di Maluku Utara, Tatang, yakin jika doa anak yatim piatu itu adalah mujarab, “Pada waktu itu saya melakukan silaturahmi ke anak – anak yatim di seluruh Ternate, dan mereka berdoa agar saya lama dan betah. Selama dua tahun saya disana, padahal sudah tidak betah, minta untuk pindah; tidak bisa, kemudian pada tahun kedua itu saya temui lagi mereka dan minta doanya, saya minta untuk pamit, saya ingin pindah ke tempat yang terbaru supaya saya tidak terlalu bosan dan dapat melaksanakan tugas yang lebih baik, satu minggu kemudian setelah minta doanya saya baru pindah menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Batam ”, kenangnya.

Menanggapi kegiatan santunan kepada Anak Yatim Piatu Ustdz. Dudung dari Pesantren Asyatibiyah, berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan bahkan tidak hanya satu tahun sekali kali tapi sedapat mungkin tiga bulan satu kali, “ini adalah niat yang bagus dari para donator, ini sangat bagus harus dilanjutkan bukan hanya tiap tahun tapi kalau bisa triwulan, karena yang saya rasakan operasional bulanan yang dirasakan berat”,ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Ibu Marlina RT 01/06 Cipameungpek orangtua Yusuf, menilai kegiatan Santunan kepada Anak Yatim Piatu adalah kegiatan yang baik karena dapat membantu perekonomian terutama untuk orangtua yang memiliki anak yatim piatu tetapi tidak mampu,”Saya sangat merasa bahagia, Alhamdulillah. Ini sangat membantu anak saya, saya berharap mudah – mudahan kedepannya ada lagi”, harapnya.(igun)