KOTA - Utang Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Sumedang kepada sejumlah rekanannya senilai Rp 1,6 M. Dari sejumlah itu Rp 22 juta diantaranya kepada Percetakan Idea Sablon Sumedang. Dipercetakan tersebut Pemkab mengutang untuk pengadaan order percetakan kartu Idul Fitri Bupati, Sekda, Dharmawanita, PKK termasuk order kantong buat parcel. "Nilai kontrak sebesar Rp 42 juta. Waktu itu dari pemkab baru bayar Rp 20 juta. Sisanya sampai saat ini nggak jelas," kata Ajat Sudrajat (53) seperti dikutip sumedangonline.com dari Harian Pagi Sumedang Ekspres. Ajat mengatakan, utang tersebut bukan tidak ditagihnya, melainkan setiap kali datang ke pemkab untuk menagih sisa uang order tersebut, pemkab hanya mengulur-ngulur waktu dan memberi janji palsu. Sementara itu di tempat terpisah Kepala Bagian Umum, Ari Kusnadi, mengatakan isu pemkab punya utang senilai Rp 1,6 M  hanya isu, yang ingin mengusik dan menggoyahkan suasana kondusif yang terjadi di pemkab Sumedang. "Isu besar itu. Tak mungkin lah Pemkab (Sumedang) punya utang sebanyak itu, malu atuh!" kilahnya. Namun ia pun berjanji jika ada segelintir pengusaha mengadu punya tender dengan pemkab dan belum dilunasi, pihaknya akan mengklarifikasi laporan tersebut serta menyelesaikannya sesegera mungkin.(dam/r)/SUMEDANG ONLINE

Pemkab Sumedang Ngemplang Utang

KOTA – Utang Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Sumedang kepada sejumlah rekanannya senilai Rp 1,6 M. Dari sejumlah itu Rp 22 juta diantaranya kepada Percetakan Idea Sablon Sumedang. Dipercetakan tersebut Pemkab mengutang untuk pengadaan order percetakan kartu Idul Fitri Bupati, Sekda, Dharmawanita, PKK termasuk order kantong buat parcel.

“Nilai kontrak sebesar Rp 42 juta. Waktu itu dari pemkab baru bayar Rp 20 juta. Sisanya sampai saat ini nggak jelas,” kata Ajat Sudrajat (53) seperti dikutip sumedangonline.com dari Harian Pagi Sumedang Ekspres.

Ajat mengatakan, utang tersebut bukan tidak ditagihnya, melainkan setiap kali datang ke pemkab untuk menagih sisa uang order tersebut, pemkab hanya mengulur-ngulur waktu dan memberi janji palsu.

Sementara itu di tempat terpisah Kepala Bagian Umum, Ari Kusnadi, mengatakan isu pemkab punya utang senilai Rp 1,6 M  hanya isu, yang ingin mengusik dan menggoyahkan suasana kondusif yang terjadi di pemkab Sumedang.

“Isu besar itu. Tak mungkin lah Pemkab (Sumedang) punya utang sebanyak itu, malu atuh!” kilahnya.

Namun ia pun berjanji jika ada segelintir pengusaha mengadu punya tender dengan pemkab dan belum dilunasi, pihaknya akan mengklarifikasi laporan tersebut serta menyelesaikannya sesegera mungkin.(dam/r)