CISITU – Setelah setahun lebih dibiarkan gedung serba guna (GSG) milik Desa Cilopang Kecamatan Cisitu mulai diperbaiki secara bertahap melalui anggaran dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan swadaya murni masyarakat.
“Waktunya sudah lama, saya lupa lagi tepatnya kapan, tetapi sebelum ada bencana tanah amblas di Dusun Ciumpleng, Desa Cinangsi, gedung serbaguna ini sudah ambruk,” kata Kepala Desa Cilopang melalui Sekretariat Desa (Sekdes) Cilopang, U Suhatma, ditemui Sumedangonline di kantornya, Senin (14/11).
Dikatakan Sekdes Cilopang, ambruknya gedung berukuruan 23×14 meter itu sekira pukul 03.00 WIB, selain karena bangunannya yang lapuk dimakan usia karena dibangun sekira tahun 1987, ditambah dengan saat kejadian hujan deras mengguyur.
“Jam tiga-an lah saya sendiri mendengar langsung bunyi brak. Sebelumnya memang balai serbaguna itu sudah dalam kondisi rusak, bahkan kayu-kayunya sudah lapuk,” lanjutnya.
Akibat kejadian tersebut otomatis aktifitas masyarakat yang menggunakan gedung serbaguna terhenti. Padahal gedung tersebut acap kali dipergunakan untuk kegiatan rapat desa dan kegiatan olahraga oleh karangtaruna Desa Cilopang.
Lamanya perbaikan gedung serbaguna hingga hampir setahun, menurut Sekdes Cilopang, bukan karena tidak diperhatikan, namun karena anggaran yang tidak mencukupi.
Menurutnya dana untuk rehab kembali bangunan serbaguna Desa Cilopang memakan anggaran lebih dari Rp 127 juta, sementara sumber dana untuk perbaikan dari ADD dan Swadaya masyarakat baru masuk Rp 17 juta.
“Jadi bukan dibiarkan, tapi memang karena dananya tidak ada, dari total Rp 127 juta itu ternyata kami baru dapat terkumpul Rp 17 juta, kami sangat berharap adanya perhatian khusus dari pemerintah untuk segera memberikan bantuan, apalagi balai serbaguna ini sangat dibutuhkan dan besar manfaatnya bagi kami,” ucap U Suhatma.
Selain perbaikan gedung serbaguna, masyarakat Desa Cilopang pun sebulan lalu telah memperbaiki akses transportasi jalan dengan menggunakan aspal curah, mulai depan Desa Cilopang hingga Dusun Cilopang Girang atau sepanjang 1 kilometer, melalui program PNPM Mandiri Perdesaan, dengan anggaran PNPM senilai Rp 112.929.000 dan swadaya masyarakat Rp 9.075.000.
“Alhamdulillah, kami mendapat bantuan dari PNPM Mandiri Perdesaan untuk pengaspalan jalan mulai dari Depan Balai Desa Cilopang hingga Cilopang Girang, sekarang tinggal menunggu gunting pita aja,” pungkas Sekdes.(igun gunawan/fitri)